Bab 849

Raditya melakukan refleksi atas diri sendiri dan memutuskan tidak akan pernah membiarkan ini terjadi lagi. Saya akan memutuskan semua kontakmu dengan dunia luar mulai saat ini. Saya akan meminta orangorang saya untuk melindungi orang tuamu. Kamu akan tinggal di sini.

Raditya akan pergi lagi. Anita menatap pria itu. Anita memutuskan untuk berhenti melakukan tipuan apa pun dan memohon, Saya tahu kamu ingin saya aman, Raditya. Terima kasih, sungguh, tetapi saya tidak bisa kehilangan pacar saya. Tolong, biarkan saya menelepon pacar saya. Saya berjanji tidak akan lama.

Raditya menghentikan langkah. Raditya mengambil napas dalamdalam dan berbalik perlahan, seolaholah Raditya telah membuat keputusan. Raditya mengeluarkan ponsel dan menyerahkan ponsel itu pada Anita.

Anita yang merasa senang kemudian mengambil ponsel itu dari Raditya. “Terima kasih.

Anita segera menelepon sang pacar, menunggu sang pacar untuk mengangkat panggian itu. Tanpa sepengetahuan Anita, Raditya menatap wanita itu, bertanyatanya apakah keputusan yang dibuat sudah benar.

Ya?Telepon tersambung dan Darma mengangkat panggilan.

menghela napas lega. “Darma?

Saya tidak bisa menghubungimu.” Darma

saja. Saya mengalami beberapa masalah, tetapi sampai jumpa

saya berpura- pura berkencan dengan gadis lain

sofa dan menjawab dengan manis,

dapat melihat bahwa Darma sedang mencoba menyanjung bahkan tanpa mendengar percakapan itu. Dan wanita bodoh ini masih mempercayai hal

mencintaimu, Anita,” kata Darma mengaku

tahu. Saya juga mencintaimu.” Anita tersenyum malu–malu, tetapi kemudian seseorang mengambil

untuk

Darma sudah berhubungan dengan seorang wanita yang baru saja ditemui tepat setelah

ponsel itu. Suara itu adalah suara Darma. “Kamu wanita tercantik yang pernah saya lihat. Sejak saya melihatmu kembali di pesawat, saya tahu saya akan menjadi pria paling bahagia di dunia

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255