Ruang Untukmu

Bab 1017

“Si’l! Ke mana dia pergi? Celin! Celin, di mana kamu?” Raisa sangat gelisah.

Kucing itu adalah kucingnya Pak Rendra. Apa yang harus saya lakukan jika Celin hilang?

Dia buru-buru menutup pintu dan turun ke bawah untuk bertanya pada seorang pelayan, “Apa ada orang yang masuk ke ruang kerja?”

“Ada apa, Nona?”

“Kucing yang saya tinggalkan di ruangan itu hilang.” jelas Raisa dengan cemas.

Pembantu itu merenung sambil bergumam, “Saya ingin tahu apa Maya pergi ke ruang kerja untuk membersihkannya.”

Kemudian, dia berkata pada Raisa, “Saya akan menanyakannya. Dia sedang membersihkan taman sekarang.”

mengangguk,

yang bernama Laila kembali dengan ekspresi cemas. “Maya bilang dia sudah membersihkan ruang

sudah kabur.”

dia lebih khawatir kehilangan kucing itu. Tamatlah riwayatnya

berhenti bekerja dan mencari kucing itu Bersama saya. Kucing itu adalah seekor kucing Ragdoll putih dan namanya Celin.” Dia memutuskan untuk

akan segera memberitahu

halaman yang luas. Meskipun halaman itu dikelilingi tembok dan pagar besi, dia pikir akan mudah bagi

sudut taman tanpa melewatkan

pelayan sedang bergerak untuk melakukan pencarian menyeluruh di seluruh area. Menyerahkan tugas pencarian di dalam rumah itu kepada para pelayan sedangkan Raisa meninggalkan halaman untuk

taman buatan

hanya menyelinap ke setiap celah yang dia

mendesis ketika ranting pohon yang tajam menyayat tangannya, tetapi dia sama sekali tidak merasa kesakitan. Setelah melihat lukanya, yang nyaris

banyak dedaunan serta rerumputan yang menimpanya. Seolah-olah dia telah

sebuah mobil premium berwarna hitam masuk ke halaman. Kemudian, seorang pengawal keluar dari mobil terlebih dahulu sebelum

di atas pintu. Sisa-sisa cahaya matahari sore menyinari pria yang mengenakan setelan jas hitam itu. Poninya disisir ke belakang untuk memperlihatkan dahi dan matanya yang dalam sehingga meningkatkan

di sini.” Salah satu pelayan, yang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255