Ruang Untukmu

Bab 1044

“Bagaimana mungkin kamu pergi bekerja dengan pakaian ini?” Rendra mengernyitkan kening saat dia menatapnya.

Raisa langsung menarik rambutnya yang tergerai menjadi kuncir kuda dengan cukup mahir, dan kemudian dia membuka dua kancing pertama pada kemeja pria longgar yang dia kenakan sebelum mengikatkan sebuah simpul di pinggang. Dia berhasil mengubah pakaiannya menjadi gaya yang cukup kasual.

Setelah Raisa melakukan semua itu, dia menoleh untuk menatap Rendra dengan puas. “Dengar, saya sudah siap untuk pergi bekerja sekarang.”

Ada kilasan senyuman dan tatapan penuh perhatian di mata Rendra saat dia menoleh untuk berkata kepada Emir, “Antar dia ke Departemen Penerjemahan.”

“Tentu, Nona Raisa, silakan lewat sini.” Emir langsung menanggapi instruksi Rendra.

Raisa melambai pada Rendra dengan sedikit malu–malu. “Sampai jumpa, kalau begitu saya akan pergi.”

Rendra menghentikannya dengan berkata dalam suara lirih, “Tunggu.”

Sebelum Raisa dapat bereaksi, pria itu telah berjalan ke arahnya, dan jari–jarinya yang ramping secara alami menyentuh lehernya. Dia kemudian merapikan kerahnya yang masih menghadap ke atas untuknya. Ada sentakan di hati Raisa, dan dia sedikit gemetar. Dia bisa dengan jelas merasakan kehangatan jari–jari Rendra di lehernya, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mendongakkan kepalanya untuk menatap pria itu.

serius dan fokus pada wajahnya yang tampan sampai dia merasakan tatapan mata Raisa yang mengarah padanya. Pada saat itu,

di napasnya dan jantungnya pun berdegup kencang. Sorot mata Rendra seolah menelannya bagaikan langit malam

Raisa hanya bisa melihat tatapan Rendra yang

sayang.

momen singkat itu, mereka sepertinya mengalami pertukaran perasaan.

langsung tersipu merah saat dia dengan panik berbalik dan bergegas ke arah

memiliki keberanian untuk melihat ke luar jendela dan melihat ke arah Rendra. Dia bertingkah sembunyi–sembunyi layaknya pencuri

hati Pak Wakil

Emir fokus ke

Anda bekerja di Departemen

tidak bisa menahan senyumnya saat berbicara, “Tapi saya terlambat di hari kedua kerja

Kamu tidak terlibat dalam tugas penting apa pun, jadi mereka tidak akan menyalahkanmu

tahu bahwa dia pantas dikritik karena perilaku

tahunmu sebentar lagi. Apa ada hal

tahu bahwa ulang tahun saya

bahwa beberapa waktu yang lalu, dia selalu menerima hadiah misterius. setiap

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255