Ruang Untukmu

Bab 1056

Wajah Raisa memerah seketika. “Diam!”

Mila mencibir ketika melihat wajah Raisa tersipu. “Saya benar soal itu, ‘kan? Kamu berpura–pura lugu dan cantik di luar, tapi diam–diam kamu itu seorang wanita jalang. Sungguh menjijikkan.”

Raisa benar–benar kesal, tapi dia tahu tidak ada artinya berdebat dengan orang seperti Mila. Dia berbalik dan kembali ke kantor, dan Mila mengikuti di belakangnya tak lama setelah itu.

Yang lain juga mendengar bahwa Mila telah dipecat. Mereka menenangkannya di luar, tetapi di dalam hati mereka senang. Lagi pula, kehilangan pesaing adalah hal yang menyenangkan.

Mila menunjuk Raisa. “Sudah saya bilang, kalian harus berhati–hati terhadapnya. Siapa yang tahu kapan dia akan memecat kalian semua satu per satu sehingga dia bisa memanfaatkan situasi ini?”

Inayah balas dengan mencibir, “Apa dia mampu melakukan itu?”

Valencia. Bahkan atasan saya harus menulis kritik diri, jadi latar belakang Raisa sebenarnya tidak sesederhana yang dikira Inayah. Namun, dia tidak cukup

tidak bisa lagi bekerja di departemen penerjemahan, saya akan sukses

telinganya sambil tenggelam dalam pikirannya sendiri. Pak Rendra adalah orang yang menangani masalah ini

di pintu. “Raisa, ikut

dan

lalu berbalik dan menatap Raisa. “Tadi malam kamu

kasih

Kamu tahu

Raisa kecewa. Dia mengangguk, berkata, “Baiklah, saya akan berusaha sebisa

mau tidak mau bertanya lagi, “Saya dengar kamu masuk ke mobilnya tadi malam. Apa dia mengantarmu pulang?”

bibirnya. Untuk sesaat, dia tidak tahu bagaimana

nyaris tak terlihat melintas di mata Valencia. Apa dia menginap di rumah Rendra lagi? “Raisa, ayo saya traktir

tersenyum.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255