Bab 1067

Tuan Hernandar tibatiba demam tinggi.” Emir juga terlihat khawatir.

Raisa melihat ke arah kamar dan bertanya, Bolehkah saya masuk dan melihatnya?

Silakan.Emir mengangguk.

Dengan mengenakan piyama, Raisa segera masuk. Ketika membuka pintu kamar dan mengintip ke dalam, dia melihat Rendra sedang duduk di ranjang dengan pipa infus di lengannya. Di sampingnya, ada dokter paruh baya sedang berbincangbincang dengannya.

Saat Raisa masuk, mata Rendra terbelalak lalu berkata pada Raisa, Kembalilah ke kamarmu.

Raisa bertanya khawatir, Kamu tidak apaapa?

Suaranya menjadi sedikit jengkel. Saya bilang kembalilah ke kamarmu. Apa kamu tidak dengar?

merasa sedikit sakit hati. Dia begitu mengkhawatirkan kesehatannya, tetapi kenapa Rendra malah memarahinya?

melirik Raisa, Rendra langsung menunduk, pura–pura melihat alat infus

Raisa menggigit bibir, mata besarnya yang penuh kekecewaan, Rendra melunakkan. suaranya dan berkata, “Kembalilah ke kamarmu dan

tiba–tiba tersadar dan menundukkan kepalanya dan menyadari kalau dia tidak mengenakan pakaian dalam. Meskipun dia mengenakan piyama panjang, tonjolan dadanya masih samar- samar

lengannya. ke dadanya karena malu. Saat melewati Emir, dia menundukkan kepala dan berjalan ke kamarnya dengan cepat. Tiba–tiba rasa kecewanya menghilang, bahkan dia merasa ingin tertawa. Dia marah hanya karena hal

dengan muka merona merah, dia keluar dari kamarnya lagi dan bertanya pada Emir, “Apakah

kaku. “Saya mengantarnya

mendengar perintah dokter, “Pak, bapak harus memerhatikan kesehatan tubuh dan mandilah dengan

mandi air dingin?” tanya Rendra

mungkin Anda demam tinggi secara tiba–tiba. Jika punya waktu, pak, sebaiknya segera mencari pacar daripada bekerja terus!” Dokter tersenyum, tidak terlalu memberi perhatian

dengan senyuman, “Saka,

di tengah malam dalam cuaca dingin seperti ini hanya untuk memberimu infus.” Tampaknya hubungan Saka dengan Rendra. begitu dekat, sehingga dia menggodanya dengan sangat santai.

mendengar gurauan mereka, mata indah Raisa sedikit membesar. Laki–laki ini masih mandi air dingin di cuaca sedingin ini? Namun, apa hubungan mandi air dingin dengan mencari pacar? Tak lama kemudian, dia mengetahui jawabannya, wajahnya pun

jarum sudah dilepas dari tangan Rendra, dia menekan bekas suntikan dengan kapas, sementara dokter di sebelahnya, Saka, mengemasi kotak medisnya. Raisa berdiri di samping kasur dengan sorot mata cemas.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255