Bab 1088 Sepasang Pasangan yang Menarik Perhatian

Rendra mengambil makanan yang disajikan Raisa dan bertanya, Apa orang tuamu sudah meneleponmu?

Ya, mereka menelepon tadi sore dan mengatakan akan mengirimkan hadiah untuk saya.” Raisa tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

Sambil memperhatikan kegembiraannya yang seperti anak kecil, Rendra tersenyum. Kalau begitu, apakah kamu senang dengan hadiah saya?

Jantungnya berdegup kencang dan dia segera melambaikan tangannya. Tidak, kamu tidak perlu memberi saya apaapa. Kamu sudah memberi saya hadiah selama bertahuntahun dan saya bahkan tidak mengucapkan terima kasih.

Itu mudah. Kamu bisa menunjukkan rasa terimakasihmu pada saya tahun ini.Rendra menyipitkan matanya dan menatapnya dengan saksama. Tatapannya tertuju pada bibir merah dan seksi gadis itu selama beberapa detik.

Raisa menunduk malumalu dan bertanya, Bagaimana kamu ingin saya berterima kasih?

Dia memiliki segalanya dan hanya menggunakan barangbarang yang terbaik. Jadi, apa lagi yang bisa dia gunakan untuk menunjukkan rasa terima kasihnya?

perlu memberikan ciuman.” Dia tidak

sudah menjadi hal yang biasa terjadi setiap kali dia Bersama pria itu. Raisa menggigit

kamu ingin menggunakan tubuhmu. Saya akan lebih menyukai hal

dan bahkan merasakan panas mengepul di wajahnya saat dia

memamerkan giginya yang seputih mutiaranya dan lesung

meninggalkan restoran karena para pelayan terus berbisik–bisik di belakang mereka. Mereka memperhatikan perawakan Rendra yang tinggi dan penasaran dengan

berjalan menuju pusat perbelanjaan saat film akan dimulai. Ada begitu banyak orang di pusat perbelanjaan itu, sehingga terasa begitu sesak dan sulit untuk bernapas di daiam lift. Raisa mengkhawatirkan Rendra dan menatapnya. Untunglah masker itu

dan hanya memperlihatkan matanya. Tidak akan ada

yang bisa

belakang sehingga dia menabrak Rendra. Ada seorang pria di samping mereka yang berbau

pria itu, dia dengan rakus. membenamkan wajahnya ke dada pria itu lebih dalam lagi. Dia meletakkan satu tangan di

dari lifi dan berjalan ke pintu masuk bioskop. Banyak anak muda yang sedang menunggu di sana. Namun, begitu Raisa dan

Raisa karena Tubuh Rendra yang fantastis, yang menonjol dari yang lain. Selain itu, postur tubuhnya yang elegan membuat orang bertanya–tanya tentang

ke aula bersamanya. Dia juga membeli sebotol air untuknya dan limun untuk dirinya sendiri. Saat mereka memasuki aula, dia secara efisien menemukan tempat duduk mereka dan mereka duduk

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255