Bab 1171 Membalut Lukanya Lagi

“Saya baik–baik saja, Bu. Ibu tidak perlu melihatnya.”

“Ibu hanya akan melihatnya. Ibu akan memberikan obat salep pada lukamu.” Sherin tetap bersikeras dan ingin melihat apakah Rendra terluka.

“Oh, baiklah. Kami seharusnya membiarkan Raisa datang bersamamu,” ucap Sherin.

“Kalau begitu saya pergi dulu.” Rendra berbalik dan segera pergi secepat mungkin dari sana. Segera setelah dia masuk mobil, dia langsung menghubungi Saka.”

“Luka saya terbuka lagi. Datanglah untuk mengobatinya,” ucap Rendra.

“Ada apa denganmu? Apa kamu mau terluka selamanya?” bentak Saka dengan frustrasi.

Rendra bahkan jauh lebih frustrasi. Dia tidak sabar menunggu lukanya sembuh, namun dia tidak. punya pilihan saat ini. Sabuk Hardi mendarat tepat di lukanya.

Di Kediaman Wakil Presiden.

Pelayan baru saja menyiapkan makan siang saat mendengar suara iring–iringan di luar sana. Rendra masuk dan berkata pada pelayan, “Siapkan makanan lagi. Seseorang akan ikut makan siang bersama kami hari ini.”

datang dengan membawa tas medis di tangannya. Karena Raisa tidak menyadari kepulangan

Untungnya, hanya kulitnya saja yang terkelupas.

membalut lukanya, Rendra kembali memakai bajunya dan berkata, “Jangan beritahu Raisa tentang luka saya yang

di lantai atas.

berdering. Dia langsung menjawabnya saat mengetahui panggilan itu dari Starla.

pulang? Ibu saya baru saja menghubungi saya dan bilang kalau ayah sudah memukulnya dengan sabuk. Dia

“Apa? Kenapa?!”

sengaja memberitahukan hubunganmu dengan Rendra.

karena hal itu. Karena Rendra tinggal bersamamu, kamu harus

cemas. “Oke,

Dia adalah

Raisa

sudah tidak marah lagi

menatap ke luar jendela bergaya Prancis itu dan melihat mobil

Lakukanlah!” Starla kemudian mengakhiri

dari salah satu kamar. “Kenapa kamu ada di sini, Dokter Saka?” Ucapnya berseru.

tertuju ke arah Rendra.

tersenyum, “Saya hanya datang ke sini untuk makan.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255