Ruang Untukmu

Bab 1185 Buket Bunga

Ranti tersengal. Dia mendongak dan disapa oleh seorang laki–laki tampan. Jantungnya berdegup.

Ranti terlihat begitu manis hari ini. Rambutnya dipangkas pendek dan bersih. Dia terlihat seperti gadis lugu, dan Emir merasa ada rasa suka terselip di hatinya.

“Terima kasih.” Ranti cepat berdiri.

“Baik,” Emir menjawab, kikuk. Dia mencuri pandang beberapa kali. Ini pertama kali dia melihat pendamping pengantin perempuan, dan menurutnya gadis ini begitu cantik.

Raisa memeluk lengan Rendra, dan saling tersenyum. Ah, kita mencium bau awal hubungan baru di

sini.

“Emir, Raisa dan saya akan bertemu dengan semua teman. Kamu mengurusi pendamping pengantin perempuan di sini,” kata Rendra.

Emir terkejut, kemudian mengangguk. “Tentu. Saya akan mengawasinya.”

Kemudian dia berkata pada Ranti, “Bapak yang tampan ini adalah Emir. Dia adalah asisten Rendra. Dia adalah

tersipu malu. Tiba–tiba saja mereka menaruh perhatian pada kaki dan melihat

di udara, tetapi Raisa dan Rendra sudah berlalu.

Emir ingin meraih iPad–nya untuk mengerjakan sesuatu.

dagunya, sementara Ranti terantuk keningnya.

meminta maaf dan

juga. Ada

tertawa geli. Dengan malu, Ranti menutup

agak merah,” kata

“Tak apa. Saya harus pergi segera.”

Rendra menemui para tetua keluarga Hernandar. Raisa bersiap menyediakan teh untuk orang tua Rendra. Mereka segera mengambil alih dan

dan Nyonya rumah keluarga

melempar senyum. Mereka tidak menyangka hari ini akan tiba, dan

menahan lagi karena suasana saat itu

segera memeluknya. “Ayah,

dan Raisa tersipu malu. Dia tertawa kecil.

Tidak pernah terjadi bahkan dalam sederet mimpi liarnya.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255