Ruang Untukmu

Bab 1189 Dua Perempuan

Nando mulai sakit kepala dengan percakapan ini. Dia menghantamkan tangannya pada meja. “Cukup. Tidak ada lagi obrolan tidak penting yang tidak ada dalam agenda. Kita mulai saja rapat ini”

Semua yang hadir di ruang rapat itu segera saja terdiam dan memusatkan konsentrasi mereka pada pekerjaan. Di masa lalu, bukan hal yang tidak biasa bagi mereka untuk bergurau sepanjang rapat bersama Nando sebagai pemimpinnya, tetapi kini dia bersikap lebih ketat dan mengancam, para eksekutif tidak lagi merasakan suasana akrab dan santai.

Sementara itu, petugas hotel menerima panggilan telepon dari seseorang dengan keluhan serius. Dia seorang perempuan yang mengklaim bahwa seseorang lain telah berpura–pura menjadi dirinya untuk mendapatkan kartu akses ke kamarnya. Ini merupakan pelanggaran privasi yang serius dan perempuan itu menuntut permohonan maaf pihak hotel dan memberikan kompensasi untuknya.

Resepsionis langsung meneliti kasus ini.

Manajer pada paruh waktu pagi datang dan menanyakan dua orang resepsionis yang

bertugas mengenai keluhan ini, dan resepsionis itu bingung juga. “Bukankah perempuan yang bergaun merah hari ini sama dengan perempuan tadi malam? Dia berkata bahwa kartu utama dipegang oleh kekasihnya maka dia ingin mengambil kartu cadangan!”

yakin sekali akan hal itu. Dia perempuan yang sangat cantik yang

tidak akan

dan kedua resepsionis berkumpul di ruang rapat

tangan di malam sebelumnya. Perempuan berbaju merah baru tiba pagi ini, tetapi dia dan perempuan yang

dua orang begitu

kembar

harus bertanggung–jawab, jadi bersiaplah memohon maaf!” manajer perempuan

ke

masuk ke dalam kamar Pak Sofyan! Apa yang sedang dilakukannya pada Pak Sofyan? Apakah menurutmu

1/2

dengan wajah muram. Wajah yang biasanya

bisa perempuan itu berlaku begitu

mendapatkan kesempatan untuk menyelinap ke dalam kamar Pak Sofyan

“Cukup. Bukan pada tempatnya untuk bergosip tentang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255