Bab 1203 Tekad Qiara

“Ibu, apa Ibu mengkhawatirkan Qiara? Saya juga mengkhawatirkannya, tapi tak satu pun telepon saya yang tersambung.” Bianca turun ke bawah dan memeluk Maggy. “Ini semua salah saya. Dia kabur dari rumah karena saya.”

“Ini bukan salahmu. Jangan salahkan dirimu sendiri. Saya akan menyuruh ayahmu untuk mencarinya.” Maggy menepuk tangan Bianca dengan penuh kasih sayang.

“Bu, jika itu berarti Qiara akan pulang, saya bisa tinggal bersama orang tua angkat saya! Qiara tidak akan senang jika saya tinggal di rumah ini.” Bianca tampak seperti dipenuhi rasa bersalah.

“Oh, dasar kamu anak yang konyol. Jangan katakan hal–hal konyol seperti itu. Ayahmu dan Ibu menganggapmu sebagai anak kami yang paling berharga. Kami menghabiskan waktu dua dekade untuk mencarimu dan kami tidak akan membiarkanmu meninggalkan kami lagi. Maggy memeluk Bianca. Beberapa saat yang lalu, dia mengkhawatirkan Qiara, tapi saat ini, satu–satunya yang dia pedulikan adalah Bianca.

Bianca menyeringai puas. Dia akan menjadi orang yang paling bahagia jika Qiara tidak pernah kembali!

Akan lebih baik lagi jika dia mati di luar sana. Dengan begitu, seluruh kekayaan Keluarga Shailendra akan menjadi milik saya.

untuk melihat bahwa yang menelepon itu adalah Lathan, jadi dia dengan senang hati berkata kepada Maggy, “Bu,

menjawab. “Lathan, apa

sampai. Nanti saya akan mengajakmu ke restoran yang

akan menunggu,” ucap Bianca. Hidupnya sekarang berputar di sekitar memanjakan semua

lebih senang lagi karena dia tidak perlu melihat

pun berakhir dan tiba waktunya untuk pulang

selama setengah dari shif–nya dan harus menerima banyak informasi baru untuk setengah shif lainnya. Akhirnya, waktu menunjukkan pukul 18.00 dan semua orang mulai pulang kerja. Beberapa orang pulang ke rumah, sementara yang lain ada yang berkencan malam itu. Hanya dia yang tersisa duduk di ruang tunggu karyawan dan tiba–tiba dia tersadar

sepeser pun. Dia tidak pernah merasa tersesat dan tak berdaya seperti ini sebelumnya. Meskipun orang tuanya akan datang dan menjemputnya jika dia menelepon ke

dia sedang terpuruk saat

dia hanya bersikap keras kepala! Dia ingin membuktikan bahwa

Nando. Dia tidak tahu di mana Nando berada atau di mana rumahnya. Setelah mengingat betapa baiknya pria itu selama ini kepadanya, dia tidak ingin mengganggunya lebih jauh

menginap di sini untuk malam ini! Hotel akan menyediakan sarapan besok pagi dan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255