Bab 1208 Bianca Kembali Beraksi

Yang satu memiliki sepasang mata yang jernih dan menyihir, sementara yang satunya lagi memiliki sorot mata yang menggoda.

“Siapa ini?” Bianca berpura–pura tidak tahu siapa Nando. Dia berasumsi bahwa semua pria akan memperkenalkan diri dengan antusias saat dia mengajukan pertanyaan ini.

Namun, Nando hanya menoleh dan menatap Qiara. “Saya akan datang dan menemuimu. sepulang kerja.”

Qiara mengerjap dan menjawab dengan mudah, “Saya mengerti.” Kemudian, dia menyadari bahwa mereka berada di depan umum dan dia hanis menunjukkan rasa hormat yang lebih kepada Nando, jadi dia menambahkan, “Semoga hari Anda menyenangkan, Pak Nando.”

Nando, yang mulai berjalan lebih awal, menoleh ke belakang untuk menatapnya dengan tatapan yang rumit sebelum melangkah menuju lift tanpa menoleh ke belakang lagi.

Mata Bianca terpaku pada Nando saat dia pergi. Dia bahkan mulai membandingkan Lathan dengannya dan menyadari bahwa Lathan, yang dia anggap cukup tampan sebelum ini, benar- benar biasa–biasa saja ketika berhadapan dengan pria terhormat seperti Nando. Faktanya, mereka berbeda kelas dan bahkan sama sekali tidak bisa dibandingkan satu sama lain.

Lathan melihat apa yang terjadi, tetapi dia hampir tidak bisa memercayai matanya. Qiara, wanita yang dia buang, kini terlibat dengan Nando Sofyan, pewaris Grup Sofyan. Mereka bahkan muncul di sini, di sebuah hotel bersama. Apa yang terjadi? Apa mereka di sini untuk bermalam

bersama?

dia mencoba mengajak Qiara untuk datang ke hotel bersamanya, tetapi Qiara bersikap seolah–olah dia menentang perilaku seperti itu sebelum menikah. Namun, sekarang dia sangat bersedia

dia meremehkan keluarga saya? Memandang

datang dengan

duluan saja, Lathan!” Bianca tidak ingin pergi bersamanya.

saya antar kamu

dan menoleh ke arah Bianca. “Beritahu Ayah dan Ibu bahwa saya punya tempat tinggal. Mereka

Apa rencana saya untuk mengusirnya dari rumah malah membuatnya jatuh ke pelukan

tangannya lagi. Sekarang dia memiliki kesempatan untuk mengikatkan dirinya pada pria yang lebih baik, Lathan

bagian resepsionis tidak berani menggosipkan dirinya. Meskipun dia terus bekerja sebagai pramutamu, entah bagaimana dia menikmati bagaimana

Keluarga

Matanya berkedip–kedip dan dia segera berteriak. “Ayah, saya melihat Qiara pagi ini. Dia tidak hilang. Dia ada di hotel!”

melihat Qiara? Apa dia

untuk memberitahu kalian agar tidak mengkhawatirkannya,” kata

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255