Bab 1246 Tiba di Rumah Nando

“Qiara, Ayah tidak bermaksud ingin mengusirmu… Kenapa kamu-” Biantara merasa terkejut.

“Ayah tidak perlu mengkhawatirkan saya. Jagalah adik saya yang sedang terluka itu dengan baik.” Setelah mengatakan itu, Qiara mengakhiri panggilan itu. Sekarang, kehidupan wanita itu di rumah maupun di sekelilingnya akan lebih tenang. Dirinya juga tidak perlu menyaksikan sandiwara Bianca untuk saat ini.

Di Kediaman Keluarga Shailendra.

Saat Biantara tengah duduk di sofa dan berbicara di telepon, Bianca mengupingnya dari tangga lantai dua. Setelah dia mengakhiri panggilan itu, dia berpura–pura menuruni tangga dan bertanya, “Ayah, di mana Qiara? Apa dia mencari tempat untuk bersembunyi karena takut dimarahi? Saya bahkan tidak akan menyalahkannya sama sekali.”

Biantara menghela napasnya dan menjawab, “Dia bilang akan menginap di rumah temannya. untuk sementara waktu. Dia selalu bersikap keras kepala dan bersembunyi dari kami kapanpun Kami ingin menceramahinya. Bianca, diamlah di rumah dan beristirahatlah!”

Setitik rasa iri sejenak muncul di mata Bianca. Apakah teman yang dimaksud Qiara itu adalah Nando? Apa dia sangat ingin tinggal bersamanya?

Bianca tiba–tiba merasa frustrasi sendiri. Awalnya, dia pikir dia bisa membuat orangtuanya memarahi Qiara dan membuat hubungan mereka menjadi renggang. Namun, dia tidak pernah menyangka kalau dirinya justru memberikan Qiara alasan lain untuk meninggalkan rumah dan mencari Nando. Itu benar–benar kesalahan yang ceroboh.

Terlebih lagi, Nando tidak sama dengan Lathan. Dia tidak bisa bertemu dengannya begitu saja karena dia memiliki status sosial yang lebih tinggi

temanya. Mungkin dia tinggal di rumah Tuan Muda Nando! Itu mungkin bisa menghancurkan reputasinya.” Dia memutuskan untuk

ucapannya, dan dia juga berpikir hal itu mungkin benar. Apa putri sulungnya itu tinggal di rumah Nando? Kelihatannya putrinya itu sudah dewasa dan berada di

tidak berhak ikut campur dalam masalah ini. Apalagi, Ayah percaya pada Tuan Muda Nando dan Ayah juga berharap dia bisa menjadi calon menantu

jadi Ayah harus mencarikan saya pria yang lebih baik nantinya. Saya tidak ingin menikah dengan keluarga yang tidak sebagus milik Qiara.” Bianca lalu dengan tidak tahu malunya berlari ke arah Biantara dan menggenggam tangannya sambil

seperti anak manja.

akan memperkenalkanmu pada pria–pria yang memiliki latar belakang yang bagus jika ada kesempatan. Oh, benar. Ayah mendapat undangan jamuan Jumat malam nanti. Ayah akan

perjamuan yang mewah?”

yang pernah diadakan oleh Andara selama beberapa tahun terakhir. Kamu bisa

ditemuinya tidak lain adalah Nando. Selama dia bisa lebih memperhatian pakaian dan riasannya, dia akan memiliki peluang

Lathan, yang ditemuinya di sebuah perjamuan dan menggunakan

bagi pria seperti Nando. Dia memiliki banyak keahlian

Kembali ke restoran.

mengangkat panggilan dari ayahnya, suasana hati Qiara menjadi cukup baik karena Bianca memberinya kesempatan untuk pergi dari rumah tanpa harus

ayahmu memarahimu?” tanya Nando.

saya cukup berwajah tebal sehingga saya tidak takut dimarahi olehnya!” Dia

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255