Bab 1290 Tolong Pergi

Namun, Bianca menggelengkan kepalanya sambil menjelaskan, “Tapi Qiara menyuruh untuk tidak membuka pintu. Dia akan membenci saya sampai mati jika saya tidak mematuhinya.”

“Bianca, saya mohon padamu.” Nando sangat ingin menemui Qiara dan menjelaskan semuanya.

Saat itulah Bianca membuka kunci pintu. “Tuan Muda Nando, silakan! Lebih baik menjelaskan hal–hal secara langsung.” Kemudian, dia mengikuti pria yang cemas itu dan menunggu pertunjukan yang bagus.

Sementara itu, Qiara sudah meninggalkan kamarnya dan sedang duduk di sofa. Maggy yang tertekan sedang menanyakan padanya apa yang terjadi ketika dia melihat mata merah putrinya. Tampaknya dia terlalu memperhatikan Bianca dan mengabaikan Qiara, yang membuatnya merasa sangat bersalah.

Mengira bahwa Nando pasti sudah pergi, Qiara tiba–tiba menjadi semakin berkecil hati. Dia mengerutkan bibirnya, dan air mata mengalir di matanya ketika dia melihat pintu terbuka sebelum sesosok tubuh masuk.

Matanya hampir membelalak saat dia melompat berdiri dengan marah. Bagaimana dia bisa masuk?

pada Bianca karena membiarkan Nando masuk. Astaga! Qiara

hati Qiara sedang tidak baik dan tidak ingin bertemu denganmu. Silakan pergi.” Dia

ruangan.

berkaca–kaca. Melihat tatapan sedih dan benci yang Qiara lemparkan padanya, dia merasa seolah–olah seseorang mencengkeram jantungnya dan membuatnya kesulitan bernapas.

dia hanya bisa berdiri di aula dan melihat Qiara. Saat ini, identitasnya tidak penting karena Maggy sama sekali tidak mengizinkannya mendekatinya.

ingin melihatmu.” Qiara memalingkan wajah karena dia tidak ingin–Nando melihat sisi rentan dirinya. Sebaliknya, dia dengan sengaja mengusirnya. “Jangan pernah datang kepada saya lagi. Saya tidak ingin

Nando sambil menikmati pertunjukan gratis itu. Dia tidak menyangka Qiara akan membenci Nando sampai–sampai dia tidak ingin bertemu dengannya lagi. Apa yang dilakukan Nando sehingga membuatnya

sangat percaya diri terakhir

seringai yang memuaskan. Tebak siapa yang

menyakitimu?” Nando merasa dia tidak akan bisa memahami situasinya bahkan jika dia memiliki sepuluh otak. Tentu saja, dia tidak akan bisa. Bagaimana dia bisa tahu bahwa Qiara berada di restoran ketika dia di pesta makan malam?

Nando, suasana hati putri saya sedang tidak baik, jadi silakan pergi. Kamu harus membicarakan ini nanti!” Maggy menatap Nando dengan tegas saat dia berbicara dengan

membiarkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255