Bab 1300 Pertemuan dengan Orang Tua Nando

Ruang rapat langsung menjadi gempar. Mereka tidak pernah menyangka bahwa mereka bisa mendapatkan proyek bernilai triliunan dengan begitu mudahnya! Ini sungguh di luar bayangan mereka!

“Nando, kamu tidak perlu setuju secepat itu. Kamu bisa melihat kemampuan kami sebelum mengambil keputusan,” kata Biantara dengan perasaan bersalah karena dia mengira Qiara–lah yang memaksanya.

Sambil tersenyum, Nando menatap wanita berkemampuan tinggi di sampingnya itu dan meyakinkannya, “Pak Biantara, saya sangat setuju dengan perusahaan Anda dan yakin bahwa Anda memiliki kemampuan untuk menghadapi kesempatan ini.”

Tidak masalah jika Anda tidak setuju, karena kita semua adalah keluarga.

“Ayah, saya serahkan sisa rapat ini kepada Ayah dan saya akan mengajak Nando ke kantor saya.”

“Tentu saja, silakan!” Biantara mengangguk, tidak menyangka mereka akan berdamai hanya dalam waktu semalam.

Begitu Nando dan Qiara pergi, sorak–sorai memenuhi seluruh ruang rapat. Para petinggi merasa gembira dan semakin yakin akan perkembangan Perusahaan Shailendra di masa depan. Dengan pendukung yang begitu besar, Perusahaan Shailendra pasti akan memiliki nasib yang optimis!

Di sisi lain, masih ada jejak aura wanita muda di dalam kantor Qiara. Melihat sofa biru, Nando. dengan nyaman duduk sementara Qiara menuangkan secangkir air untuknya sebelum bergabung dengannya.

saya traktir kamu makan siang? Sebagai ucapan terima kasih karena

mata yang menyipit, Nando beralasan, “Dia adalah ayahmu sekarang dan dia akan segera menjadi ayah mertua saya. Kita akan

malu tidak punya pilihan lain selain menerima alasannya. Memang, tidak perlu

sekarang setelah kamu menyelesaikan proyek besar ini? Apa kamu masih marah?” tanya Nando sambil tersenyum.

itu, diam–diam Qiara bersukacita. Syukurlah, kami berdamai dengan

lagi. Jika kamu berani melakukannya, saya tidak

berjanji dengan tulus, “Saya

menimpali, “Siapa yang tahu? Lagi pula,

dan bahkan tanpa saya pun, masih ada

dengan merentangkan tangannya yang panjang dan membalas dengan gugup. “Siapa yang bilang begitu? Selain kamu, saya tidak akan tertarik pada

1

patuh bersandar di dada pria itu, dan mendapati bahwa jantungnya berdetak lebih cepat dari sebelumnya: jelas bahwa kata–katanya telah membuat Qiara merasa

pelukannya, dia menyadari bahwa dia terlalu marah

nanti? Saya akan memperkenalkan orang tua saya padamu.” Nando memutuskan untuk mempercepatnya karena dia belum mempertimbangkannya secara menyeluruh. Dia hanya ingin menyembunyikan hubungannya sehingga mereka bisa berkencan dengan

itu.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255