Bab 1326 Penyesalan Nina

Tidak ada celah bagi Qiara untuk menghindar dari ciumannya.

Oleh karena itu, dia membiarkan dirinya menikmati ciuman yang menggairahkan di saat sinar. matahari perlahan menghilang dari kamar remang–remang itu.

Gairah cinta telah menguasai akal sehat. Jantungnya berdegup kencang.

Hidangan makan malam telah disajikan di Kediaman Sofyan. Jono dan Belinda menghujani Qiara dengan kehangatan dan menyambut keberadaannya dengan tangan terbuka. Bahkan semua staf rumah–tangga juga tahu bahwa tamu cantik muda belia hari ini adalah calon istri Nando.

Ketika tiba waktunya pulang, Belinda mengantar mereka dan seorang pelayan menghampiri dengan sekotak hadiah di tangannya.

“Qiara, ini pertama kali kamu datang ke sini. Ibu tidak menyiapkan apa–apa, tetapi ingin kamu menerima ini.”

Qiara terpana melihat kebaikan hati Belinda. Dia tahu kalau kotak itu berisi satu set perhiasan, maka buru–buru menolaknya dengan halus. “Ini terlalu berlebihan, Ibu Sofyan. Saya tidak bisa menerimanya.”

akan menjadi

beberapa saat sebelum pipinya merona, tetapi dia tidak ingin membuat Belinda kecewa. “Terima kasih,

mobilnya ke rumahnya. Setibanya di sana, Qiara segera membuka kotak, dan benar saja, dia

mahal.

denganmu,” puji Nando sambil

terlihat sangat

tersentuh dengan ucapan Belinda tadi. Itu berarti Belinda

tuamu kembali

lalu meringkuk lebih dekat pada Nando saat mengatakan isi pikirannya. “Nando, saya ingin kamu menemukan

akan membantumu. Saya akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk menemukannya,” janji

dan memakai wajah saya untuk menemukannya. Siapapun yang mirip dengan saya dan scusia saya bisa menghubungi saya.” Kenapa saya tidak terpikir akan hal ini sejak dulu? tanya Qiara dalam hati.

keributan dengan Nina, Qiara menyadari kalau cara yang dia pikirkan ini

terbaik.

untuk memastikan kecurigaannya. Apakah ada kaitan antara Lies dengan hilangnya adik saya dulu? Apakah Nina tahu tentang adik saya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255