Bab 59 

“Kudengar kau tidak tertarik untuk menjual, itulah sebabnya aku tidak akan membicarakannya,” kata Charlie. Dia memutuskan untuk memotong ke pengejaran dan berkata, “Saya ingin menjadi pemegang saham.”

Mata Avery langsung berbinar.

“Apakah Anda serius tentang ini, Tuan Tierney?” dia bertanya.

“Tentu saja. Namun, ada dua hal yang perlu saya diskusikan dengan Anda sebelum kita menandatangani kontrak, ”kata Charlie sambil mengeluarkan sebuah dokumen. “Ini adalah proposal yang saya dan tim buat bersama. Tate Industries tidak akan bertahan lama jika terus melanjutkan perjalanannya saat ini. Kami menjalankan bisnis, bukan amal. Pertama, hanya laba yang dapat memastikan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.”

Avery mengeluarkan dokumen dari folder dan dengan kasar menyaringnya, dan berkata, “Bisakah saya membawa proposal ini kembali dan mendiskusikannya dengan tim saya, Tuan Tierney?”

“Tentu saja.”

“Terima kasih,” kata Avery sambil mengambil gelasnya dan meneguk air.

Dia kemudian menatap Charlie dengan sungguh-sungguh dan bertanya, “Apa hal lain yang ingin kamu diskusikan?”

Sebelum dia tiba, dia tidak berharap pertemuan mereka berjalan lancar.

Sekarang setelah bagian terpenting dari pertemuan mereka diselesaikan, dia akhirnya merasa seperti ada beban yang terangkat dari pundaknya.”

Tierney,” kata Charlie

kata-kata itu keluar dari mulutnya, ketenangan

Chelsea Tierney…Charlie Tierney…

ada sesuatu yang familier tentang

adalah saudara Chelsea

cocok dengan Chelsea, dan sekarang, kakaknya ingin berinvestasi

Apakah ini lelucon?!

dia bertanya-tanya tentang niat sebenarnya Charlie karena ingin berinvestasi

yang khas dengan Chelsea. Kami memiliki ibu yang berbeda, dan ayahku menjadikanku pewaris bisnis

Anda memberi tahu saya semua ini karena Anda tahu bahwa saya tidak cocok dengan saudara perempuan

 

 Karena saya tahu tentang hubungan Anda dengannya, saya berharap dia telah mempersulit Anda bahkan tanpa dia memberi tahu saya tentang hal itu.

yang buruk. Itulah mengapa saya harus kembali dan

menyangka dia akan

penerus Tate Industries, Anda harus memprioritaskan kesejahteraan perusahaan Anda. Anda memiliki ratusan karyawan yang kelangsungan hidupnya bergantung pada Anda. Urusanmu dengan Chelsea bukan urusanku. Anda tidak harus melemparkan frustrasi Anda

Tuan Tierney. Hal-hal antara Chelsea dan saya tidak sesederhana yang Anda pikirkan. Sebagai

begitu. Aku akan menunggu jawabanmu,” kata Charlie dengan seringai percaya

mengangguk, lalu bangkit

Tate Industries menyebar seperti api

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255