Bab 285 

Avery membanting pintu dan menguncinya dari dalam.

Mike melihat bahwa a argumen telah berakhir . Dia segera membawa Shea keluar dari kamar anak-anak.

“Hai! Mengasuh!” Mike awalnya ingin membela Avery .

Elliot memelototinya dengan waspada , “ Diam ! ” 

Mike menahan lidahnya . Dia melihat Elliot berjalan ke arah Shea dan membawanya pergi.

Gerimis saat mereka keluar dari vila. Elliot melepas jaketnya dan menyampirkannya di atas kepala Shea.

Ketika mereka memasuki mobil, Shea memeluk jaketnya . Dia melihat ke vila .

Elliot mengenakan sabuk pengaman untuknya dan berkata dengan suara serak , “ Hea , berhenti mencari. ”

“ Kakak , maafkan aku . _ . . ” ucap Shea . Air mata mengalir di wajahnya . 

 tidak perlu meminta maaf kepada siapa pun . _ Ellio t

 dioperasi , jadi saya lari

 berani mengatakan yang sebenarnya sebelumnya , namun pada saat itu , dia akhirnya menemukan keberanian

 – tiba dipenuhi dengan tatapan dingin Avery . Mengapa dia tidak menjelaskan dirinya

 saya dengan baik . Saya merasa tidak enak ketika saya sakit. Dia adalah orang yang peduli padaku . Shea tersedak . _ Dia ingat adegan dari malam itu . _ Dia memberi saya suntikan. Avery luar biasa

 menyuruh Hayden membawamu kembali ke tempatnya, lalu

menatap Elliot dengan air mata berlinang . “ Saya tidak ingat lagi . _ Saya hanya ingat bahwa Avery memperlakukan saya dengan sangat baik. Dia tidak seperti malam

menyebutmu idiot, bukankah kamu marah ? Elliot ‘ s ya ditusuk dengan air mata . Pikiran itu masih

bahwa Avery bukan orang jahat, tetapi apa yang dia

 . _ _ _ Kondisinya saat ini adalah  akibat dari penganiayaan yang dideritanya

tidak akan pernah membiarkan orang lain menggertak Shea

 . _ “ Kamu punya Dr. _ Sanford untuk mengobati saya . Bukankah

 

 bukan idiot . _ _ Saya meminta Dr. Sanford untuk merawat Anda sehingga Anda dapat  mengalami lebih banyak lagi keindahan

 . B i g Saudaraku , aku idiot . _ _ Avery tidak salah. Saya tidak marah. Anda tidak perlu marah juga , tolong ? ” pinta Shea .

 permintaan lembut dan lembut dari adiknya , dia menyerah . Dia mencengkeram kemudi dengan satu tangan. Dia melihat ke luar jendela. T telinga jatuh

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255