Bab 516 Nada bicara Avery ambigu, tetapi Elliot memahami makna yang lebih dalam di balik kata-katanya.

Dia menyuruhnya untuk tidak mendapatkan ide tentang Hayden dan Layla. Tidak masalah apakah mereka kembar atau tidak, juga tidak masalah apakah Hayden adalah putranya atau bukan. Satu-satunya anak yang menjadi miliknya adalah anak yang dikandungnya.

Di masa lalu, temperamen buruk Elliot akan meledak sekarang, tetapi emosinya sekarang lebih stabil daripada sebelumnya, dan itu lebih baik daripada tidak sama sekali.

Avery selesai mengoleskan obat pada lukanya, lalu mengambil kain kasa dan gulungan perban yang dia rencanakan untuk membalut tangannya35.

“Cukup tempelkan perban sederhana di atasnya,” kata Elliot. Dia berpikir bahwa menggunakan kain kasa akan membawa hal-hal terlalu jauh. Orang mungkin berpikir dia menderita cedera yang jauh lebih parah.

 

Avery mengabaikan permintaannya dan segera mulai membungkus tangannya dengan kain kasa.

“Jaga lukanya tetap kering selama beberapa hari ke depan,” perintahnya.

“Kalau begitu, bagaimana saya akan mandi?” Elliot79 bertanya.

“Apakah ini pertama kalinya kamu terluka?”

Avery mengangkat alisnya. Dia ingin mengejeknya, tetapi kehilangan kepercayaan diri untuk melakukannya ketika dia ingat bahwa putrinya bertanggung jawab atas luka Elliot87.

“Jika Anda tidak bisa mandi dengan satu tangan dan tidak ingin bantuan orang lain, maka gunakan saja sarung tangan tahan air,” katanya.

berkata dengan santai, “Kapan kita bisa mengetahui

begitu dia lahir, kan?”

pintu dan berkata, “Ini tidak seperti kita dapat mengubah apa pun bahkan jika kita mengetahuinya

kata Elliot seolah-olah dia sedang membuat

kecenderungan memberi Anda kebalikan dari apa yang Anda inginkan terlalu keras,” Avery

redup di mata Ellliot

putri, dan tidak terlalu menyukai gagasan memiliki seorang putra. Tidak heran dia bisa bertindak

bukan Hayden, tapi Layla yang memprovokasinya

empat

Elliot terluka, Mike tidak bisa mengandalkannya untuk memasak dan

Jun, Ben, Wesley dan Shea semua muncul tidak lama

tidak memberi tahu siapa pun bahwa Elliot

dia sama sekali tidak percaya pada keterampilan kulinernya. Bagaimana jika dia akhirnya

itu bukan masalah yang ingin dia

mengundang semua

makan malam sepagi ini, Tuan Presiden?” Tammy berkata sambil mendekati Elliot dengan seringai nakal. Dia melihat tangannya yang diperban, lalu dengan gembira menggoda, “Kompornya bahkan belum dinyalakan, tapi kamu sudah terluka? Mungkinkah

tidak terpengaruh

sini

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255