Bab 582 Tammy menutupi pipinya yang bengkak dengan bingung. Yang mengejutkannya, dia mendengar Elliot berkata, “enyahlah!” 

Tammy telah diperlakukan seperti seorang putri selama lebih dari dua puluh tahun. Tidak ada yang pernah mendekatinya untuk meletakkan tangan di wajahnya atau menyuruhnya untuk enyah.

Meskipun pemarah, dia bukan orang yang berkemauan keras.

Dengan tangan di wajahnya, dia berlari dengan 35 air mata.

Elliot mengepalkan tinjunya saat dia melihatnya melarikan diri. Dia sudah bisa membayangkan betapa marahnya Avery ketika Tammy memberitahunya tentang ini; tetapi apa yang telah terjadi tidak dapat diubah dan dia akan memberi Tammy pelajaran bahkan jika dia harus mengulanginya lagi.

 

Tammy tidak tahu kapan harus berhenti dan bukan saja kata-katanya tidak pantas, perilakunya juga lancang.

Meskipun Chelsea hanyalah manajer PR-nya, dia juga seorang wanita dari Keluarga Tierney. Apapun alasannya, Tammy seharusnya tidak melewati Chelsea di depan umum.

6f…

Tammy berlari keluar hotel sambil menangis. Begitu dia masuk ke mobilnya, dia melaju ke jalan raya dan memanggil Jun. “Wah…Hubby! Elliot memukulku!”

Air mata terus mengalir di wajahnya saat Tammy mengalami kehancuran. Tidak mungkin dia bisa mengemudi sehingga dia menghentikan mobilnya di jalan dan menangis sambil bersandar di kemudi68.

percaya, “Apa yang

1o

 Si brengsek itu memukulku karena Chelsea Tierney.” Tammy meratap dan merasa seolah-olah dia akan mati lemas

sakit dengan keadaannya dan bertanya, “Tammy, di

luar hotel dan saya menyalakan lampu sinyal darurat… Saya tidak bisa berhenti menangis

pergi menjemputmu sekarang! Jangan menangis, aku sakit melihatmu seperti itu!” Kata Jun sebelum bergegas menuju

untuk menanyakan apa yang terjadi, tetapi dia tidak berani menutup telepon dari

kemudian, dia menemukan

melemparkan dirinya ke dalam pelukannya dan suaranya menjadi serak karena menangis. “Putuskan semua hubungan dengannya! Aku tidak ingin

dan mengeluarkan kertas tisu dengan tangan lain untuk menghapus air matanya.

dan bersenandung

hari ini? Kenapa kamu tiba-tiba ada di sini? “tanya

harus berhenti sejenak di antara kata-kata. “Avery pergi ke rumah sakit dan ada yang tidak beres dengan bayinya… Aku bersamanya di rumah sakit… lalu aku menyuruhnya

tidak mau mulai menangis lagi mengingat apa yang terjadi

terasa berat, tapi dia tidak bisa membiarkannya terlihat. “Aku akan memasakkanmu sesuatu ketika kita

aku merasa sangat tertekan… Dia memukulku… dan menyuruhku enyah…” kata Tammy sambil menutupi wajahnya

mendengar apa yang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255