Bab 869 “Adrian! Anakku sayang!” Nathan bergegas masuk ke kamar dan mendorong Avery ke samping. Avery sama sekali tidak merasakan rasa hormat dari pria ini.
Seolah-olah dia ingin menendangnya keluar dari kamar.
Dia menatap profil pria itu dan ingin mengatakan sesuatu, tetapi alasannya menghentikannya untuk melakukannya.
Dia merasa kasihan pada Adrian, tetapi dia tidak memiliki hubungan dengannya sama sekali. Setelah dia selesai dengan operasinya dan keluarganya senang dengan hasilnya, pekerjaannya di sini selesai.
“Saya salah tentang Anda sebelumnya, Dokter Tate!” Setelah Nathan mendapat respon dari Adrian, dia langsung berbalik dan berkata dengan penuh emosi, “Adrian mengerti saat aku memanggilnya. Ini adalah peningkatan besar! Saya akan mentransfer sisa pembayaran kepada Anda dalam tiga hari, Dokter Tate. Adapun tindak lanjutnya… Jika Adrian tidak memiliki penyakit lain yang tidak dapat disembuhkan, maka kami tidak mengganggu Anda lagi.”

Avery tercengang. Nathan mengatakan bahwa begitu mereka melunasinya, apapun yang terjadi pada Adrian di masa depan tidak ada hubungannya dengan dia lagi. Dia juga bermaksud agar dia tidak mengganggu mereka lagi. Namun, Avery sangat ingin tahu bagaimana Adrian akan pulih.
“Saya tidak membutuhkan sisa pembayaran, Tuan White. Saya hanya ingin Anda mengizinkan saya untuk membayarnya kunjungan tindak lanjut nanti. Ini adalah kebiasaan profesional kami sebagai dokter,” kata Avery.
“Apakah Anda bertanggung jawab terhadap setiap pasien Anda, Dokter Tate?” Nathan menyunggingkan senyum penuh arti. “Jika saya menerima telepon Anda di masa depan, maka tentu saja saya akan menjawabnya. Namun,
tolong jangan salahkan saya jika saya terlalu sibuk untuk mengangkat telepon Anda!” Avery menemukan senyum di wajahnya sedikit menyeramkan.
Dia selalu memberi manfaat dari keraguan, tapi ada sesuatu tentang Nathan yang membuat dia merinding. Dia pada dasarnya mengatakan padanya bahwa dia tidak akan pernah menjawab panggilannya tidak peduli berapa banyak dia mencoba.
Dia tidak mengerti mengapa dia tidak mengizinkannya melakukan kunjungan lanjutan.
Bisakah Nathan menjamin bahwa penyakit Adrian tidak akan menimbulkan masalah lagi di masa depan? Jika itu benar-benar demi kepentingan terbaik Adrian, maka dia tidak akan pernah bersikap tidak sopan terhadap dokter yang merawat putranya. Avery sangat marah dan ingin menghukumnya, tetapi dia menahan amarahnya ketika dia melihat Adrian di tempat tidur dari sudut matanya. Itu baik-baik saja. Dia memiliki alamat rumah keluarga White, jadi dia bisa mengunjungi Adrian di sana nanti. Dalam waktu setengah jam setelah meninggalkan rumah sakit, Avery menerima pemberitahuan di teleponnya tentang
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255