Bab 1044
Beberapa saat yang lalu, seorang dokter bernama Avery mengatakan bahwa seorang pasien bernama Adrian White sedang mencarinya. Dokter bertanya-tanya apakah dia bisa melakukan perjalanan ke rumah sakit.
Ketika Avery mendengar nama Adrian, dia bahkan tidak memikirkannya sebelum menyetujuinya.
Dia khawatir tentang hal itu selama perjalanan ke sana. Apakah Adrian sakit? Jika tidak serius, dia tidak akan dikirim ke rumah sakit. Mengapa dokter yang menghubunginya tapi bukan Nathan?
Siapa yang menyuruh dokter untuk menghubunginya? Itu bukan Natan. Jika Nathan ingin menghubunginya, ia tidak perlu melalui dokter.
Pada pemikiran itu, Avery mengerutkan alisnya erat-erat.
Di rumah sakit, Adrian dipindahkan ke bangsal normal. Saat Nathan mengetahui bahwa Adrian sengaja menelan obat antihipertensinya untuk meracuni dirinya sendiri, ia sangat marah.
Si idiot itu tahu cara menelan pil untuk mengambil nyawanya! Nathan tidak akan membiarkan Adrian mati, bahkan jika Adrian menginginkannya!

Jika Adrian mati, bagaimana Nathan bisa menggunakannya untuk mengancam Elliot? Bagaimana dia akan memeras uang dari Elliot?
Tidak peduli apa, dia harus mendapatkan sejumlah uang lagi dari Elliot.
Bahkan jika Elliot tidak mengakui dia sebagai ayahnya, Nathan dapat memastikan bahwa dia tidak perlu khawatir selama sisa hidupnya.
Empat puluh menit kemudian, pintu bangsal didorong terbuka. Seorang pria yang kuat dan kekar masuk dan mengusir Nathan.
“Apa yang sedang kamu lakukan? Kamu siapa?” teriak Natan. Dia ketakutan. “Itu anakku! Apakah kamu salah mengira aku zafor seseorang! ”
Pengawal itu tampak tidak sabar. “Apakah pasien itu bernama Adrian? Bosku menyuruhku datang untuk melindunginya!”
“Siapa bosmu? Adrian adalah anakku!” Nathan berteriak dengan marah namun tak berdaya..
Jika dia lebih muda dua puluh tahun, dia mungkin akan melawan pengawal itu. Namun, pada saat itu, dia sudah tua. Tulangnya sudah tidak kuat lagi. Dia tidak berani bertarung dengan pengawal itu.
“Bosku, Avery Tate!” Pengawal itu berdiri di samping tempat tidur dan berteriak pada Nathan. “Dia ada di ruang dokter sekarang. Pergi dan cari dia! Jika kamu berani menyentuhnya, aku akan memastikan
kamu tidak akan hidup untuk melihat malam ini!”
Nathan menggertakkan giginya dan bergegas ke kantor dokter dengan ekspresi seram.
Begitu Avery mengetahui tentang kondisi Adrian melalui dokter, dia keluar dari kantor dan menabrak Nathan, yang pergi ke sana mencari masalah.
Melihatnya, Avery menghentikan langkahnya.
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255