Elliot menatap wajahnya dan bertanya, “Apakah kamu kenal Xander? Bagaimana dia mati?”

Senyum Rebecca membeku: “Apakah dia sudah mati? Aku tidak tahu. Aku sudah di rumah.”

Elliot: “Kamu tidak perlu keluar jika ingin membunuhnya.”

“Aku tidak membunuhnya. Saya tidak punya keluhan dengannya, mengapa saya harus membunuhnya?” Rebecca cemas Selanjutnya, dia mengulurkan tangan dan meraih lengannya, “Aku kenal dia. Saya pergi ke rumah sakit sebelumnya untuk menanyakan tentang IVF, dan kebetulan bertemu dengannya di rumah sakit. Dia memohon padaku untuk membantu Avery keluar dari sini, dan aku bilang ayahku marah. Saya dapat membantu ketika ayah saya tidak begitu marah.”

“Itu saja?” Elliot mendorong tangannya menjauh.

“Ya! Tidak ada hal lain antara aku dan dia kecuali Avery. Rebecca melihat bahwa dia tampaknya tidak percaya pada dirinya sendiri, dan berkata, “Ada lagi. Saya berinisiatif mengundangnya untuk menjadi tamu di rumah saya, karena saya mendengar ada seorang pria di sebelah Avery, jadi saya ingin tahu hubungan mereka berdua.”

Elliot berkata, “Dia mati, dan mati karena racun. Menurut Anda, kecuali siapa lagi di keluarga Jobin Anda yang mungkin membunuhnya? Dia hanya seorang dokter dan tidak memiliki koneksi di sini.”

“Aku tidak tahu. Elliot, aku benar-benar tidak tahu. Aku sedang tidak enak badan, aku sudah tinggal di rumah.” Rebecca berkata, dengan air mata berlinang, “Mungkin ayahku yang melakukannya… Dia memikirkan kematian kakak tertuaku. Dia tidak berani langsung Membunuh Avery, aku takut membuatmu marah, jadi aku membunuh orang-orang di sekitarnya untuk menghilangkan kebenciannya.”

Elliot tidak punya pilihan selain menyalahkan Kyrie.

tiba-tiba

bagaimana pengawal menghibur pacar Xander, mereka tidak bisa menenangkan pacar Xander. Pada saat yang sama, para pengawal khawatir Avery

Elliot datang ke rumah

dia menjelaskan penyebab kematian

ke pembunuhnya, Anda hanya akan kehilangan nyawa Anda sendiri.

Saya tidak ingin uang yang Anda berikan kepada

sudah Mati. Aku bisa membawamu untuk

pengawal itu

dia belum bisa bangun dari tempat

dari Kyrie, kami hanya bisa menanggungnya.” Pengawal itu berdiri di samping ranjang rumah sakit dan mengucapkan

bibirnya,

pergi dari sini dulu. Biarkan Elliot melakukan sisanya.” Pengawal

Avery benar-benar berpikir demikian. Setelah meninggalkan rumah sakit, pergi dari sini dulu untuk mencegah Kyrie memeras Elliot dengan

sekarang, Avery telah

pergi dari sini begitu saja. Avery ingin

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255