Bab 1578

Ini bukanlah kehidupan yang diinginkan Avery.

Jika dia dan Elliot benar-benar sampai pada titik di mana mereka terpisah satu sama lain, dia lebih suka tidak memiliki hubungan ini.

Dia tinggal bersama anak-anaknya sendiri, dan dia tidak akan pernah mengalami masalah seperti itu. Dia tidak ingin dikasihani oleh siapa pun, dan dia tidak ingin dibelenggu secara emosional.

Semakin Avery berpikir, semakin terjaga pikirannya, dan semakin dia tidak bisa tidur.

Setelah waktu yang tidak diketahui, dia sepertinya tertidur dalam keadaan linglung, atau bahkan bermimpi. Hanya ketika dia sedang bermimpi, dia tahu dia sedang bermimpi.

Dia tidak tidur nyenyak, mimpi segera dimulai, lalu berakhir dengan cepat dan memasuki mimpi lain.

Ini berlangsung sekitar dua atau tiga jam, dan dia bangun sepenuhnya. Dia mengangkat teleponnya dan memeriksa waktu. Ini hampir jam 5 pagi

Dia menghela napas lega. Setelah beberapa saat, dia bangun.

Pukul 07.30 pagi, ketenangan vila pecah.

Layla dan Hayden bangkit.

Keduanya keluar dari kamar dan pergi menemui Robert terlebih dahulu.

Setelah Hayden kembali ke Aryadelle, dia bergaul dengan Robert selama beberapa waktu, dan hubungan antara kedua bersaudara itu membaik.

Robert di usianya saat ini seperti melihat hewan tingkat rendah,

adik laki-lakinya lebih

menyukai Hayden, karena hal-hal yang dia

disediakan oleh infobagh.com.

pintu kamar anak-anak, Robert sedang duduk di tempat

mengeluarkan dua buah amplop merah dan memberikannya kepada

bukankah kamu akan pulang untuk menghabiskan Tahun Baru bersama keluargamu?” Layla

berkata, “Saya akan berlibur ketika Robert sudah sembuh total.

dia akan baik-baik saja jika ibunya ada

laki-lakimu sedang melihat adik laki-lakimu, dan aku akan pergi untuk melihat apakah aku butuh bantuan di dapur.” Bu Cooper

minum susu, mengesampingkan botolnya, lalu mengulurkan dua tangan kecil ke arah Hayden

besar, turun dan pergi sendiri.” Layla menggendong kakaknya ke tanah

sepatunya, Robert segera mengambil amplop merahnya dan berjalan ke

merah itu kepada Hayden, yang bingung: “Saya tidak menginginkannya, Anda memberikannya kepada saudara

dengan keras kepala memberikan amplop merah

merah itu kepada saudaraku, tetapi kamu tidak memberikannya

sedikit puas saat melihat

menyangka Robert sangat

mengambil amplop merah yang diberikan oleh kakaknya, dan sebagai hasilnya, si kecil langsung memeluk kakinya dan berkata dengan suara

Kakak, dia memberimu amplop merah karena dia

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255