Bab 2570


Dalam sekejap mata, sebulan telah berlalu.

Salju di halaman semuanya mencair, dan suhunya naik dari hari ke hari.

Meski masih sangat dingin, mood Siena sangat tinggi.

Baru-baru ini, guru memujinya karena membuat kemajuan besar dalam studinya, mengatakan bahwa jika dia terus seperti ini, selama dia bermain dengan mantap di ujian akhir, dia seharusnya bisa diterima di Universitas Thopiavelle.

Apalagi sebentar lagi ulang tahunnya.

Usia delapan belas tahun seolah menjadi garis pemisah, mengubah seseorang dari seorang anak menjadi dewasa.

Siena mulai berdiskusi dengan itinerary

“Kenapa kamu mau

aku sudah memberitahumu bahwa aku ingin memberitahumu sebuah

dia tidak tahu mengapa dia ingin pergi ke

tiba-tiba; kamu takut. Kalau ke bioskop, setelah saya kasih tahu rahasianya, kamu bisa

dia untuk terkejut

bioskop. Anda dapat menonton film apa saja. Jika

ditakuti? Jam berapa

menyetujuinya

film.” Siena menyalakan ponselnya dan menemukan bioskop terdekat dari rumah Hogan,

mengambil ponselnya

dulu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255