-"Apakah Anda tidak pernah ke rumah saya berkali -kali sebelumnya?" Hayden terbiasa dengan rumah yang hidup.

"Sebagian besar waktu ketika saya datang ke sini, hanya orang tuamu yang ada di rumah." Joanna menjawab, “Memiliki dua anak sebenarnya bukan sejumlah kecil, tetapi sekarang saya melihat empat saudara dan saudari di keluarga Anda, saya benar -benar iri!”

Hayden mendengarnya mengucapkan kata 'iri', dan bertanya dengan santai: "Anda tidak ingin melahirkan lagi, bukan?"

“Apakah Anda menyukai begitu banyak anak?” Kata Joanna.

Joanna masih sangat muda sekarang, dan dapat diterima untuk memiliki anak lagi.

Alasan utamanya adalah bahwa dia hamil sebelumnya, dan dia diam -diam mengandung dan melahirkan secara diam -diam. Perasaan seperti ini sebenarnya tidak terlalu baik.

Dia juga ingin merasakan bagaimana rasanya hamil dan memiliki bayi setelah pernikahan normal.

"Selama itu adalah anak saya, saya menyukainya, tapi saya pikir kami sudah memiliki dua anak, yang sudah cukup." Hayden berkata secara rasional, “Memiliki anak juga berisiko. Tidak perlu mengambil risiko itu. "

"Ayo ikuti arus!" Joanna's Cheeks menjadi panas, "Hayden, semakin saya bergaul dengan Anda, semakin saya pikir Anda adalah pria yang baik. Anda tidak hanya baik untuk keluarga Anda, tetapi juga untuk anak -anak kami, dan Anda juga baik kepada saya. Dalam kehidupan saya sebelumnya, saya pasti telah menyelamatkan Bima Sakti untuk menikahi Anda. ”

melamar." Hayden

tahu para penatua tentang hal

kemudian memberi tahu saya,

Joanna benar -benar membuka hatinya ketika dia berbicara tentang emosi, "bahkan jika itu adalah cincin

dan

dalam warna -warna dingin, meskipun tidak memiliki perasaan hangat,

Joanna secara alami jatuh di tempat tidur besar, dan

sedikit khawatir bahwa saya

tidur di tengah." Joanna tersenyum, "Toko ibu dan bayi harus tetap terbuka saat ini, biarkan pengemudi membelinya,

saya akan meminta pengemudi untuk membelinya." Setelah Hayden selesai berbicara, dia

ke tempat tidur, memanggil ibunya, dan mengatakan kepadanya rencana dan pengaturan masa

sangat senang, “Lalu aku akan kembali ke kota kelahiranku besok pagi. Lalu aku akan datang dengan ayah dan adikmu untuk bertemu orang tua

selalu merasa seperti sedang bermimpi. Bagaimana saya bisa beruntung

Picard: "Joanna, jangan memikirkannya, ambil satu langkah pada satu waktu. Hidup sebenarnya sangat singkat. Baik itu kebahagiaan atau rasa sakit, ketika

ibunya membuat Joanna merasa jauh

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255