Bab 37 Photo yang terkirim

Vivin merasa menciut.

Bagaimana dia bisa tahu tentang kondisi g ibuku?

“Bagaimana kabarnya?” Suaranya menjadi sangat dingin.

“Janganlah begitu adikku sayang. Lagian, aku juga sangat peduli dengan keadaan Ibu.” Nada ramah Alin terdengar palsu seperti biasanya. “Karena itu, saat aku mendengar kalau biaya rumah sakit Ibu semakin bertambah, aku sangat khawatir. Dan aku terus memikirkan cara bagaimana bisa membantumu.”

Alin ingin membantuku?

Vivin mencibir, “kamu mau memantuku dengan cara apa?”

“Aku ada kenalan seorang teman yang menjalankan sebuah perusahaan majalah. Mereka sedang membutuhkan karyawan baru sekarang. Serta, mereka memiliki tunjangan karyawan yang sangat menarik.” Alin akhirnya mengungkapkan tujuan sebenarnya dia menelpon Vivin. “Dan juga kamu kan sangat berbakat, kamu pasti akan diperlakukan lebih baik jika kamu memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan mereka.”

Vivin akhirnya mengerti.

Setelah bertele-tele, Alin hanya ingin Vivin keluar dari Majalah Glamour.

jelas-itu

untuk tidak.

sehingga

manis, “Apa yang kamu bicarakan, Vivin? Kenapa juga aku harus mengkhawatirkanmu? Kamu hanyalah seorang wanita bersuami yang telah

Wajah Vivin mengeras.

dengan nada manis yang menjijikkan. Ini benar-benar tipikal Alin.

memberitahukan tentang pekerjaan ini

dia benar-benar memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan majalah itu, dia tidak akan diperlakukan dengan baik sama

1/2

genggaman Alin

akhirnya muncul terdengar dalam suaranya saat dia berteriak, “Vivin! Kamu tidak tahu

menjadi kemarahan begitu cepat!” ejek Vivin. “Jangan khawatir. Aku

dia ingin berteriak dengan

sama sekali?Vivin, kamu benar-benar brengsek! Kamu ternyata sangat ahli dalam bermain kasar,

Alin tidak perlu berpura-pura lagi.

“Memberiku pelajaran? Alin, apa yang bisa

kulakukan

telpon, bibir Alin tiba-tiba melengkung menjadi seringai tajam. “Aku bisa.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255