Bab 77 Apakah Ini Benar

Itu semua adalah fotonya

Dalam foto-foto itu, wajahnya merah merona, rambutnya acak-acakan dan pakaiannya. berserakan di mana-mana. Dia berbaring dalam posisi provokatif dengan ekspresi yang memsbuat semangat di wajahnya.

Meskipun tidak ada bagian tubuhnya yang terbuka, wajahnya yang merah dan ekspresinya yang berkeringat cukup memberi tahu bahwa semua orang bisa melihat apa yang sedang terjadi.

Vivin bisa langsung mengenali foto-foto ini.

Foto itu diambil dua tahun lalu dan sama dengan yang ditanyakan Fabian padanya.

Dia segera menoleh dan menatap Fabian. Tatapannya tidak lagi tidak percaya. Sebaliknya, itu telah berubah menjadi kebencian yang mendalam.

Dia tahu Fabian membencinya karena dia salah untuk percaya bahwa Vivin telah mengkhianatinya saat itu. Itulah mengapa dia mengangkat sejarahnya saat makan malam di depan keluarga Normando. Dia hanya ingin balas dendam.

Namun, dia tidak pernah bisa mengharapkan Fabian untuk mengekspos gambar, apalagi memainkannya untuk dilihat semua orang.

Dia hanya ingin menghancurkanku!

Bahkan jika aku benar-benar mengkhianatinya saat itu, tidak perlu terlalu jauh.

Sedangkan Fabian, mengalami terkejut tidak kalah dengan Vivin.

sejarah memalukan Vivin tetapi tidak pernah

itu akan terlalu hina

dia tidak tahu bagaimana

menjelaskan dirinya sendiri kepada Vivin. Tapi ketika dia

sekejap mata, dia merasa

pernah menyangka bahwa seorang wanita yang sangat dia cintai sebelumnya suatu hari akan menatapnya dengan kebencian yang

lain yang hadir sama

di pesta itu. Selain anggota keluarga Normando, ada banyak orang lain yang

1/3

rekan bisnis. Karena itu, seluruh aula dipenuhi tamu.

foto-foto itu, mereka tercengang.

atas, sifat manusia secara alami usil. Oleh karena itu, mereka semua hanya bisa bergosip

terjadi? Mengapa gambar seperti itu ditampilkan

bisakah Anda melihat wanita di foto

tidak berpikir

pikir gadis itu

tidak ada yang mengatakan sesuatu yang ekstrem. Namun demikian, mereka menertawakan kesengsaraan keluarga Normando dan berkomentar dengan cara yang mengejek.

mendengar ucapan para tamu, wajahnya semakin pucat. Dia mengepalkan tinjunya begitu erat di bawah meja sehingga rasanya

berkobar begitu dia melihat

Sial!

ada orang yang menyentuh wanita aku di depan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255