Bab 152 Finno

Mungkinkah itu…??

Mencoba mengingat kalau Vivin hanya meminum segelas jus saat itu, setelah itu Vivin merasa menggigil tak terkendali.

Dia ingin segera meninggalkan tempat itu, tetapi kakinya terlalu lemah untuk bergerak sama

sekali.

Panik, dia buru-buru mengeluarkan ponselnya dan menelepon.

Tidak terlalu lama telponnya langsung diangkat

“Halo”

Saat suara Finno yang serak dan dalam terdengar, Vivin merasa seolah-olah dia telah menemukan penyelamatnya, dan dia buru-buru berkata, “Finno, tolong!”

Vivin semakin bergantung kepada Finno tanpa dia sadari.

Setiap kali Vivin dalam bahaya, Finno akan menjadi orang pertama yang muncul dalalm benaknya, dan dia akan segera memohon bantuan padanya tanpa ragu-ragu.

Pada awalnya, Finno sangat senang mendapat telepon dari Vivin, tetapi yang mengejutkannya, itu adalah panggilan untuk meminta bantuan.

Seketika, ekspresi wajahnya berubah. Tanpa mempertanyakan apa yang terjadi, dia bertanya dengan sangat cepat, “Kamu dimana?”

di Gedung Plaza!”

kata-kata itu, dia merasa dirinya

Obat ini sangat

itu, Vivin bahkan tidak bisa memegang teleponnya lagi dengan

panggilan itu terputus dengan sendirinya. Vivin mencoba untuk berjongkok, tetapi dia merasa lebih pusing

tetap di tempat itu selama beberapa saat sebelum akhirnya dia merasa sedikit lebih baik. Ketika Vivin akan mengambil ponselnya, sebuah kaki dengan

Vivin bisa bereaksi, sebuah suara yang menjengkelkan berbicara dari atasnya, “hai gadis cantik, siapa yang coba kamu goda,

1/3

untuk mendapati seorang pria dengan kemeja bermotif bunga. Pria itu menyipitkan matanya

dengan penoselnya

tangan Vivin dan menariknya

ampun, cantik, kenapa kamu buru-buru untuk pergi? Ponselmu masih ada

yang pria itu berikan pada tubuh

tubuh Vivin menjadi seperti ini. Matanya berseri-seri dengan penuh kegilaan selagi dia. menyarakan dengan

17

tangannya perlahan bergerak ke pinggang Vivin.

untuk

Tidak!Tidak

tidak mungkin Vivin akan membiarkan kejadian mengerikan dua tahun lalu itu.

itu darinya, tetapi tenaga Vivin tidak sebanding dengan kekuatan pria itu, jadi Vivin hanya bisa menyaksikan tanpa daya saat tangan pria itu

SMASHH!!!!

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255