Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 180

Bab 180

“Coba kulihat....” Daniel membungkukkan badan memeriksa luka kaki Tracy, “Berdarah?”

“Sakit sekali...”

Tracy bergegas membalikkan kepala ingin melihat pinggang belakang Daniel. Tetapi begitu ia melihat tak ada sehelai benang pun di tubuh Danici, ia berteriak sambil menutup mata, “Karu, kamu, kamu.... kenapa tidak memakai baju?”

“Siapa yang memakai baju saat mandi?” jawab Daniel dingin.

“Dasar hidung belang... ” Tracy memejamkan mata dengan erat, ia sama sekali tidak berani membuka mata. “Kamu, kamu cepat pakai jubah mandi.”

“Sekarang sudah tidak sakit?”

Daniel mengangkat alis dan tersenyum. Dasar, berani–beraninya bermain trik dengannya.

Melakukan begitu banyak trik, bukankah karena ingin melihat tato di pinggang belakangnya?

Sekarang suruh ia lihat, ia malah tidak berani membuka mata.

“Nyebelin!”

Wajah Tracy memerah karena malu. Ia berdiri lalu berlari keluar dengan panik.

le

ena

malu–malu Tracy, Daniel menyunggingkan senyuman bangga.

Tracy masih kalah jauh...

lari menuju kamarnya sendiri. Ia bersandar pada pintu dan menghelakan

Daniel berendam di dalam kolam berenang. Tracy berdiri dengan jarak 3 meter, ia sama sekali tidak melihat jelas tubuh Daniel. Meskipun ia gugup, ia masih bisa berkomunikasi biasa dengan

Daniel berdiri di belakangnya dengan tubuh telanjang. Tracy sedang

itu, hampir saja

terkejut setengah

tidak boleh memeriksa saat Daniel mandi, benar–benar

mandi. la duduk bersandar di sofa sambil menyesap bir. Ia melihat dinding di sebelah kirinya,

itu, wajah malunya membuat jantungnya

berkobar–kobar Tracy di mobil kala itu. Hasratnya masih

mencicipi keindahan Tracy sekali

mencurigai identitasnya. Jika ia mencari

Sudahlah.

Bertahan saja.

mengantuk, akhirnya ia mengacak–acak rambutnya yang basah, lalu berdiri menuju

lampu–lampu dari kota jauh saling memantulkan, seolah–olah

malam bertiup

sudah tiba? Bagus,

arahnya. Wanita itu mengenakan t–shirt berlengan pendek dan berjalan ke balkon menelepon tanpa alas

dan polos, tetapi tetap terpancar

“Carlos dan...”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255