Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 216
Bab 216
Sekarang, Tracy seperti ditelanjangi, dilempar ke publik dan tak ada tempat bersembunyi.
Semua orang di dunia menyaksikan perilaku buruknya. Menunjuk–nunjuk dirinya dan menghinanya, bahkan mengutuk orang tuanya. Mereka bilang tidak seharusnya orang tuanya membawa tumor jahat ke dunia ini.…
Sedangkan orang yang mengenalnya juga merasa malu bergaul dengannya, bahkan mereka merasa malu pernah mengenalnya.
Di saat ini, Tracy dimaki dan dihina oleh puluhan ribu orang dan disingkirkan dari dunia.
Ia menjadi target. Setiap orang melempar panah ke arahnya, mereka ingin sekali mencabik–cabik dirinya...
Tangannya yang memegang ponsel tak berhenti gemetar. Detak jantungnya berdetak kencang.
Ia benar–benar kacau, kalang kabut, kewalahan..
OLIld
Bagaimana ini?
Bagaimana ini?
“Tracy, Tracy....” Ely memanggilnya dengan panik dari dalam telepon.
“Halo!” Tracy benar–benar kacau, suaranya tersendat, “Ely, aku difitnah, aku harus bagaimana? Aku harus bagaimana?”
“Tracy, maaf, ya. Tadi saat aku melihat videomu itu, aku kira kamu sengaja berbuat demikian agar dapat menikahinya. Sekarang tampaknya masalah telah menjadi besar, tidak ada sedikit keuntungan untukmu.
Kalau begini terus, kamu akan mati dihakimi masyarakat. Kamu cepat cari Presdir Stanley, jangan tunda lagi. Kalau tidak, para netizen akan membantaimu. Mereka akan mengekspos hal privasi dan masa lalumu. Nanti hidupmu akan berakhir.
Sudahlah, aku harus kerja. Cepat telepon Presdir Stanley, biar dia yang mengatasi masalah ini...”
Ely menutup telepon setelah memberinya instruksi.
Tracy memegang ponsel, hatinya mati rasa. Tentu saja ia tidak boleh menelepon Stanley dan juga Daniel. Telepon gigolonya juga tidak berguna...
Jadi, sekarang satu–satunya yang bisa menolongnya adalah .... Victor!
Tracy hendak menelepon nomor Victor...
Ternyata nomor Victor empat tahun lalu sudah tidak dipakai....
menggunakan ponsel Garcia menghubunginya. Ia bahkan tidak punya nomor
Kecuali, harus menghubungi Garcia...
Garcia akan membantunya
tahu saja, penyebab utamanya
apa pun itu, harus dicoba
Tracy menelepon nomor Garcia.
hati. Benar juga, di saat seperti ini, Garcia mana mungkin mengangkat
menyerah. Tepat di saat
Terdengar suara Garcia, “Tracy!”
SU
“Ini aku....”
saat ini, hati Tracy ruwet saat mendengar suara
yang terjadi semalam dan
Tuan.
Garcia terlibat di balik berita
berani bertanya, ia takut
apa?” suara Garcia terdengar
tidak bisa mendengar keanehan apa pun darinya. Dalam hatinya, ia
yang tidak tahu apa–apa. Sebelumnya ia benar benar mengira Garcia adalah wanita yang berpikiran sederhana, ia adalah anak yang
Alice, Garcia hanya lebih pintar
“Aku ingin mencari Victor.”
berusaha agar suaranya terdengar tenang, ia tidak ingin
tubuhnya tidak enak badan. Pagi tadi ayahku memanggilnya sarapan, ternyata
“Semalam saat kami berpisah, ia
Kak Victor tidak baik sejak kecil, ia alergi dengan beberapa makanan. Apa kamu membawanya ke
pelakunya ada di hadapannya. Tetapi, ia tidak bisa
dengan dongkol, dalam hati
ke rumah sakit menjenguk Kak Victor. Jaga dirimu, sampai
berbicara dengan sungkan, lalu
menyembunyikannya cukup dalam. Dulu ia sama sekali
memang kebetulan sakit atau ada yang
melakukan sesuatu kepada Victor, maka
ada satu hal
mengandalkan Victor untuk bertahan hidup, ia
mungkin hanya alergi kecil biasa, menyebabkan
mengambil ponsel Victor
Read Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar - Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 216
Read Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 216 with many climactic and unique details. The series Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar one of the top-selling novels by Novels online. Chapter content chapter Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 216 - The heroine seems to fall into the abyss of despair, heartache, empty-handed, But unexpectedly this happened a big event. So what was that event? Read Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 216 for more details