Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 240

Bab 240

Daniel menggunakan ponsel menepuk–nepuk pipi Tracy, “Masih tidak bicara? Atau iku liarus merbawa pria itu dan tiga anak itu ke hadapanmu, kamu baru bersedia bicara? Hm?” tanya Daniel dingin.

“Jangan, jangan....” Tracy menarik tangannya dan memohon dengan cemas, “Anak itu tidak bersalah. Kamu jangan sembarangan, aku mnohon padamu!”

la lahu, begitu membuat Daniel marah, Daniel akan melakukan segalanya!

“Kalau begitu katakan padaku dengan jujur, anak itu milikmu?” tanya Daniel.

“Aku....” Tracy khawatir, ia tahu ia tidak bisa menyimpan rahasia ini lagi. Ia terpaksa menghadapi kenyataan dan menundukkan kepala dengan hati–hati, “Iya!!”

“Tiga anak yang mencuri chip itu?”

Daniel mercmas dagunya agar Tracy menatap matanya.

“Bukan, bukan begitu. Mereka tidak mencuri chip.” Tracy bergegas menjelaskan, “Seorang pria berbaju hitam memasukkan Chip itu ke dalam saku baju Carles. Kemudian Roxy menelannya.

Saat itu aku tidak tahu situasinya, begitu aku tahu, aku segera memberi obat pencahar untuk Roxy agar ia mengeluarkannya. Setelah chip itu keluar, aku segera mencari cara mengembalikannya padamu....”

kecil dan

Daniel benar-benar seperti ingin menerkamnya, diliputi

juga sangat suram, seperti cuaca

Tracy masih menjelaskan dengan lemas, “Coba kamu pikirkan, jika kami sungguh bermaksud mencuri chip itu. Kenapa kami tidak menjualnya kepada pihak musuhmu? Malahan memikirkan cara

“Siapa ayah anak–anak itu?”

pertanyaan ini. Suara ia tampak

ia ingin sekali bilang pada Danicl bahwa anak itu miliknya. Tetapi ia tahu, sekarang ini

ingin mengarang cerita kebohongan, tetapi ia tidak mahir

apa pun yang dikatakannya, sudah tidak mampu menipu Danic!

“Bicara!” Danicl bcrtcriak.

meremang, ia menatapnya sambil gemetar, “Milik, milik,

Inen

untuk waktu yang

terbaik mengendalikan diri dan menyembunyikannya, tetapi ia tidak bisa menahan diri bertanya, “Empat tahun lalu itu, kamu hamil dan tidak mengalami keguguran.

harapan dalam matanya. Ia berharap

gemetar. Matanya terus menatap bibir Tracy, ia

Tracy lekas membantah, “Bagaimana

ana

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255