Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 283

Bab 283

– EL...” Ekspresi wajah Winnie menjadi kaku dan berkata, “Dia akan menyulitkaninu. Aku kan nicncari alasan untukmu, yang terburuk dia hanya akan menunjukkan wajah kesal padaku, tidak akan inelakukan apa pun padaku.”

“Tidak apa, aku akan mengantarkannya bersamamu.” Tracy segera memakai sepatu, “Aku sudah pernah melihat tabiat Bu Linda, aku tidak akan membiarkannya mempersulitmu karena aku.”

Tracy mengikuti Winnic mengantarkan dokumen ke kamar Linda.

Daniel sama sekali tidak berada di sini.

Linda sudah mengenakan baju tidur yang santai. Dia bersandar di sofa sambil meminum anggur. Kaki panjangnya yang indah diletakkan di atas meja teh. Dia tampak dingin dan anggun.

“Bu Linda, ini adalah dokumen yang baru saja disiapkan, juga ada proposal yang sudah disiapkan dan USB yang berisi rencana pelaksaannya.” Winnic menyerahkan benda–benda itu dengan hormai pada Linda.

“Terima kasih.‘ Mata Linda tertuju pada Tracy, “Lctakkan di sana saja.”

“Baik.” Winnie mcletakkannya di mcja teh, “Kalau begitu, kami...”

“Kamu lanjutkan saja pekerjaanmu, aku ingin berbicara sebentar dengan Tracy.” Linda memberikan isyarat, dan berbicara dengan sungkan, “Tracy, kenapa masih melamun? Duduklah!”

Winnic menatap Tracy sambil mengerutkan keningnya.

pun duduk

begitu, aku pergi dulu.” Winnic berkata seperti menyimpan maksud lain di dalam kata katanya, “Tracy, jawab pertanyaan Bu Linda dengan baik. Jika ada yang

saja pekerjaanmu, Kak

pergi sambil menundukkan

segelas kopi untuk

merah di wajahmu,

Tracy dengan senyum samar, tetapi kedua matanya terlihat

Linda katakan?”

lalu mengambil selembar cek dan menuliskan beberapa angka, dan memberikannya pada Tracy dengan

maksudmu?” Tracy

murihan ada yang dibayar beberapa ratus ribu sekali, yang sedikit lebih cantik, sekili mclakukannya ada di luarga enam

juta...”

apa yang ingin kamu katakan?” Tracy memotong kata–katanya

dingin dan berkata, “Paling banyak

“Kelak setiap kamu mclakukannya dengan Danic), aku akan memberimu

dengan marah, “Kamu

tertawa meremehkan dan berkata, “Kamu masih bisa marah? Tadi saat melakukannya dengan Daniel, bukankah kamu

nafsunya saja.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255