Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 312

Bab 312

Saat berbicara sampai di sini, raut wajah Tuan Besar menjadi sangat tegas, sorot matanya juga menjadi rumit.

Sanjaya menundukkan kepala, tidak berani banyak bicara.

Orang–orang Kcluarga Daniel tahu, putra dan menantu Tuan Besar meninggal pada usia dini. Masa lalu itu merupakan kesedihan di hati Tuan Besar, juga merupakan duri di hati Daniel.....

Jadi, itu menjadi tabu dalam keluarga Daniel!

Selain mereka sendiri, tidak ada yang berani mengungkitnya.

Karena peristiwa masa lalu itulah, Tuan Besar mengatur hubungan asmara Danicl dengan sangat ketat.

Daniel sudah berusia 28 tahun sekarang, masih belum pernah berpacaran. Karena itulah, dia lebih lamban dalam masalah asmara, juga lebih paranoid.

Beberapa waktu lalu, Tuan Besar mendengar ada seorang wanita yang muncul di sisi Daniel, bahkan hampir mematahkan kaki adik sepupunya Billy demi wanita itu, sampai membuat bibinya balas dendam.....

Karena itu, Tuan Besar segera datang ke Kota Bunaken, mengatasi masalah ini sendiri.

Daniel kesal dan benci, Tuan Besar tetap harus mengendalikannya dengan ketat, tidak

membiarkan tragedi Ierulang kembali......

sebuah suara yang manja dan

menaikkan sudul mulu: “Linda,

membawa dua buah kotak makan bertingkat, berjalan menghampiri dengan tergesa–gesa, “Aku memasak lyubur sayur untuk Kakek, menumis beberapa macam sayur, juga beberapa

karnu benar–benar anak yang pengertian.”

kotak makan, tanpa sengaja melihat dua jari Linda diperban, segera bertanya, “Nona Linda, apa

apa–apa.” Linda buru–buru menyembunyikan tangannya ke

HT

Kakek.” Tuan

Linda mcmoncongkan mulut dengan manja, “Tidak sengaja tersayat saat

sendiri yang masak.” Tuan Besar berpesan dengan perhatian, “Sebaiknya biarkan pelayan yang

memasak sendiri untuk Kakek.” Linda berkata dengan patuh, “Anggap saja itu adalah

Besar mengangguk terhibur, “Kakek sudah bilang, jika Danicl menikahimu, itu adalah pilihan

tidak bisa

Tuan Besar bisa melihat ada maksud dalam ucapannya, “Dia

lagi?”

untuknya, tapi dia membawa kunci mobil dan pergi dengan terburu buru, sama sekali tidak melihatku, pasti pergi

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255