Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 320

Bab 320

Roxy sangat haus, jadi dia meminum anggur itu...

Daniel terlihat sangat dermawan, anggur yang enak ini bahkan dia tidak pernah membaginya kopaca Ryan!

Sciclah Roxy mcminum anggur itu, lalu dia bersendawa, kemudian mengepakkan sayapnya terbang ke Tracy dan tidur di samping bantalnya.

Daniel mengganti gelas anggurnya, dia meminum dua gelas anggur dan kemudian berjalan ke tempat tidur Tracy dan diam–diam menatapnya.”

Melihat penampilan Tracy yang lemali tidak berdaya, di dalam hatinya dia mengingatkan dirinya sendiri bahwa kelak apabila terjadi masalah apapun, dia harus bisa menahan amarahnya....

Dan tidak boleh memukulnya!

Dia mendekatkan dirinya, memberi ciuman ringan di dali Tracy, dan keinudian bersandar di sofa yang ada di sampingnya dan perlahan–lahan tertidur.

Lily mengetuk pintu, tapi tidak ada jawaban dari dalam. Dia tidak berani mengganggu Daniel, jadi dia memutuskan untuk kembali.

“Kenapa” tanya Ryan.

“Bibi Juni sakit dan di rawal di rumah sakit, Nona Tracy pingsan dan di rumah tidak ada orang, – bagaimana dengan ketiga anaknya?” Lily mengeruikan alisnya dan berkata dengan cemas,

“Tadinya aku ingin melaporkan hal ini pada Tuan Daniel, clan mengirim orang untuk menjaga ketiga anak itu, tapi Daniel sudah tertidur, aku tidak berani mengganggunya.”

“Ini... aku benar–benar tidak berani mengambil tindakan.”

instruksi Daniel, mereka tidak

Daniel. Jika sesuatu terjadi, dia akan

pergi, jika sesuatu terjadi pada anak–anak, mereka tidak tahu bagaimana mempertanggung jawabkannya kepada

pergi ke sana, “Nanti apabila Tuan Daniel meminta pertanggungjawaban,

bekerja keras.” Ryan menepuk

wa Dahunya.

A

dua dokter spesialis anak ke rumah Tracy, dan menemukan bahwa rumah itu kosong dan tidak

likiWWW

.

dan berniat melaporkan masalah

Tapi, Daniel masih tertidur.

Nona Tracy meninggalkan anak–anaknya di tempat lain? Atau mungkin sescorang dari keluarga Victor membawanya? Jika itu yang terjadi, mengapa kamu harus terburu–buru melapor ke Tuan Danicl?

juga...” Lily gelisah tidak tenang, “Baiklah, mari kita tunggu

lebih aman

dari mimpi buruk

memegang tangannya dengan erat: “Tidak apa–apa, jangan

ketakutan, dia

terjadi?” Daniel mengerutkan alis

tangannya dan menangis dengan

tidak tega, ictapi

Dia ragu–ragu...

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255