Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 322

Bab 322

“Daniel, aku mohon padamu...”

Tracy bangkit dari lantai ingin memohon kepada Daniel, namun ia ditahan olch Lily. “Nona Tracy, semakin kamu seperti ini, Tuan Victor akan semakin cepat mati!”

“Tetapi.....”

“Bajingan.” Kali ini, bibi Juni tiba–tiba mengambil sapu menerjang kemari, “Biar kuhajar kau, dasar brengsek!”

Tetapi, ia ditahan oleh dua orang pengawal sebelum sapunya mengenai Danicl.

“Lepaskan aku, lepaskan aku...” Bibi Juni meronta sambil bertcriak, “Dasar brengsek, kamu telah menindas nona kami dan menculik tiga anak–anak. Kamu juga menindas Tuan Victor, aku benar benar ingin menghajarmu....”

Bibi Juni memarahinya dan melempar kuat sapu di tangannya ke arah Danic....

“Plak‘ sapu itu mengenai kepala Daniel, lalu mendarat ke lantai.

Semua orang di sana tercengang...

Ia melihat sapu dengan tatapan tak percaya, lalu melihat Danicl. Jantungnya hampir berhenti

di dalam benaknya hanya ada dua

ini walau tidak terlalu

dalam seketika. Matanya penuh dengan aura pembunuh, tangannya yang memegang Icher Victor pun mclonggar. Ia lalu menatap dingin bibi

yang sedang memberitahunya,

Juni ketakutan, seluruh tubuhnya gemetar. Di momen ini, ia baru tahu

Kakinya lemas karena ketakutan,

Anda salah paham...” Lily bergegas menjelaskan, “Bukan Tuan Daniel yang

gemetar, namun ia tetap bertanya, “Pagi–pagi sekali, Bu Guru Brenda meneleponku menanyakan apa aku telah menemukan

nona, tetapi tidak diangkat. Jadi, aku terpaksa menelepon Tuan Victor. Tuan Victor langsung pergi memeriksa ke rumah dan

perawat, semalain nona diantar ke

jahat.”

Daniel, “Scjak nonaku mengenal kamu. ia selalu

keluarga kami. Ada orang jahat yang menerobos rumah mencuri barang, ada orang jahat

bibi juni micrasa pilu liingga menangis, “Anak–anak baru berumur tiga tahun. Mercka berbuat salah apa? Kenapa

tidak menculik anak–anak.” Lily bergegas

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255