Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 345

Bab 345

Saat Subuh, Tracy sedang bermimpi di dalam tidurnya. Tiba–tiba, Carla masuk ke kamarnya dan masuk ke dalam pelukannya.

“Carla!” Dalam sekejap Tracy terbangun, ia masih belum sempat merespons. Carla sudah terlebih dahulu memeluk wajah Tracy dan tidak berhenti menciumnya hingga wajahnya penuh dengan air liur, “Mami, Carla sangat rindu padamu!!”

“Mami juga rindu kamu!” Tracy memeluk Carla crat, “Carla anak baik, kedepannya Mami tidak akan meninggalkan kalian lagi.”

“Huhuhu, Mami liarus menepati janji.” Carla mengerucutkan bibirnya, air mata memenuhi matanya, “Jika kedepannya Mami membuang Carla lagi, Carla juga tidak akan menghiraukan Mami lagi.”

“Mami tidak membuangmu, Mami hanya iclat datang, tidak berhasil mcnjemput kalian.” Tracy menangkup wajah gemuk Carla dan lekas menjelaskan, “Mami minta maal pada kalian. Carla jangan marah lagi ya, oke?”

“Hng!” Carla sengaja memalingkan wajahnya, mengerucutkan bibir berkata, “Kecuali Mami membuatkanku bakpao babi, aku baru akan memaafkan mami!”

“Oke, oke. Sekarang jugi Mami buatkan bakpao babi.” Tracy Ickas bangkit dari ranjang.

“Mami, Mami...” terdengar suara Carles memanggil dari sebrang kamar. “Kak Carlos, cepat papah aku keluar bertemu Mamil

sebentar, bel pintu berbunyi. Aku cek dulu siapa

mengenakan sandal, lalu membuka

tempat kak Carles, ya.” Tracy mengendong Carla berjalan keluar

lainnya melambai ke

Carles merentangkan kedua tangannya sembari memanggil

tamu. “Dokter Denisc dan kakak–kakak

pagil” Paramedis menyapa Tracy

silakan masuk” Tracy lekas

turun.” Dokter melihat Tracy mengendong Carla, “Mami kamu masih

perawat mulai maju mengendong Carla dan membujuknya dengan lembut, “Carla anak baik, Mami ada luka di bagian

dengan patuh, lalu mendongak melihat

terluka, bukan cedera serius. Beberapa hari akan membaik kok.” Tracy menarik Dokter Denise

yang bilang.” Dokter Denise menjelaskan dengan suara rendah, “la bilang pinggang Anda ada luka, tidak boleh melakukan pekerjaan berat.

berbicara terdengar seruan bibi Juni dari luar,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255