Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 380

Tracy hendak turun ke lantai bawah untuk makan, tiba–tiba Winnic mendatanginya sambil membawa dokumen: “Antar ini ke ruang kantor presdir.”

Tracy mengerutkan kening, lalu mengambil dokumen itu, dia tahu bahwa Daniel yang ingin bertemu dengannya.

Jika tidak, Winnie sendiri yang seharusnya mengantarkan dokumen sepenting itu, tidak mungkin memintanya untuk mengantarkannya.

“Cepatlah pergi.” Winnic berkata dengan penuh arti, “Jam satu siang ada konferensi pers yang sangat penting di lantai 66. Presdir Linda sedang makan di lantai 17 dan bisa naik kapan saja.”

“Baik.”

Tracy merasa bahwa Winnie sudah tahu tentang hubungannya dengan Daniel dan sekarang dia mungkin membencinya, jadi sikapnya berubalı.

Tracy datang ke kantor presdir dengan berat hati dan menyadari Ryan sedang menunggu di luar pintu.

“Nona Tracy, Anda ingin?” Ryan menunjuk dokumen yang ada di tangannya.

“Kak Winnic memintaku untuk mengantarkannya.” Tracy berkata dengan pelan.

“Baik.” Ryan mengalah.

Tracy mengetuk pintu dan pintu terbuka dengan sendirinya.

Komputer Daniel terhubung kc kamera cctv, jadi dia bisa melihat siapa yang mengetuk pintu di luar.

meletakkan dokumen itu di hadapan

sedang

“Ini kantor.” Tracy mengingatkan.

menyalakan cerutu, menarik napas dalam–dalan, dan

hidung dengan tangannya: “Kenapa? Konferensi pers tidak berjalan dengan

Wenapa:

sangat jarang merokok dan sctiap kali merokok, mungkin suasana

ada yang sulit.” Nada bicara Daniel dingin dan

“Kalau begitu kamu...

“Kakek memaksaku menikah.”

sedang merokok sambil memperhatikan reaksinya

sejenak dan terlihat kcpanikan di matanya, tapi dia dengan cepat menenangkan dirinya dan bertanya dengan tenang, “Apa menikah dengan Presdir

Daniel berpura–pura dingin

ragu, “Kalau begitu, karena kamu akan

kening dan menatapnya

Tracy tertegun sejenak,

dia menangis dengan sedih,

Dia belum gila!

berharap aku menikah?” Daniel

Tracy berpikir sejenak dan menemukan cara yang aman untuk menjawab, “Masalah

ke bawah dengan kecewa, tampak tidak ada perubahan pada suasana hatin tapi cerulu di antara jari–jarinya malah