Bab 735

Dua tahun ini, demi tidak merusak hubungan kakek dan cucu. Mereka sama–sama tidak mengungkit insiden itu.

Walaupun hati Daniel telah tertusuk duri sejak awal, tetapi ia tidak bisa meminta pertanggungjawaban dari Tuan besar.

Apa yang bisa ia lakukan?

Tidak mungkin membunuh kakeknya, ‘kan...

Jadi, diam dan menghindar menjadi cara balas dendam satu–satunya.

“Aku tahu kamu membenciku.” Tuan besar mendesah dalam, “Tapi, semuanya telah berakhir. Meskipun kamu membenciku, tidak akan ada yang kembali. Kamu bisa menebus penyesalan pada tiga anak itu, tapi tidak bisa menebusnya pada keluarga Moore....”

“Aku tahu!” Akhirnya Daniel berbicara, “Aku punya perhitungan sendiri.”

“Kamu yakin?” Tuan besar masih tampak cemas.

Daniel tidak bicara, hanya mengernyitkan kening, memandangnya scolah memprotes tanpa bersuara.

“Baiklah.” Tuan besar mendesah tidak berdaya, lalu memperingatkan dengan dingin, “Semoga kamu sungguh punya perhitungan sendiri. Jika tidak, dengan sifatku ini, sebelum aku masuk dalam pemakaman pun, aku tetap bisa membereskan keluarga Moore ilu!”

Setelah berbicara, ia mengangkat kepala memandang Daniel. Tatapannya kejam, “Kamu sendiri tahu, jika aku yang bertindak, tidak akan ada yang tersisa.”

“Sudahlah, aku tahu.”

Daniel tahu, sejak generasi Tuan besar, ia memerangi keluarga Moore hingga akhir. Oleh karena itu, ia menolak ayahnya Daniel berpacaran dengan Bella Moore, hingga menyebabkan akhir

besar lebih ketat padanya. Sama sekali tidak membiarkannya berhubungan dengan keluarga Moore... Tetapi, ia sama sekali tidak menduga, ia yang

di Kota Bunaken, jelas–jelas

wanita itu memiliki garis keturunan keluarga Moore dan melahirkan tiga www.anak

ini yang dinamakan takdir, tidak

perintah Tuan

kembali ke Negara Maple, tapi kata–kata

terjadi masalah besar, ketiga cicitnya ketakutan. Bagaimana mungkin Tuan besar pulang di

Lebili baik pelan–pelan saja.

membawa dokter buru–buru kemari, memberi liormat kepada Daniel, lalu lckas naik kc lantai atas melihat tiga

anak–anak akan dihantui ketakutan hari ini, jadi Sanjaya

mclihat anak–anak dari

anak sedang memberikan konseling psikologis kepada tiga anak. Mereka

mereka sudah tidak setakul tadi. Malahan mereka menceritakan dengan riang

lama kemudian, terdengar suara tawa dari

lalu berbalik badan

keluarga Wallande tidak akan mudah

Anda mau

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255