Bab 422

Maca Tracy kesakitan, kedua tangannya terus menggaruk lengan Daniel sampai lengan itu berdarah.

Tapi, seperuinya Daniel tidak merasakan apa pun, membiarkannya terus menggaruk. Dia jugi menghapus lipstiknya dengan tangannya, menggerakkan gigi, berteriak dengan marah: “Coba lihat tampangmu sekarang, kamu membuat dirimu sendiri terlihat seperti pelacur!!”

“Apa hubungannya denganmu? Lepaskan aku, uhm uhm...”

Tracy meronta dengan marah.

Daniel membuka sebotol anggur lagi, menuang semuanya kc wajah dan tubuh Tracy.

Sepertinya mau menggunakan cara seperti ini untuk membersihkan noda di tubuh Tracy.

Setelah semua anggur dituang, akhirnya Tracy tenang, berbaring di sofa, membalikkan tubuhnya yang panas tak tertahankan, bibir merahnya sedikit tcrbuka, napasnya tersengal–sengal......

Dia seperti seekor ikan yang meninggalkan air, rongga dadanya naik dan turun, di bawah anggur merah dan cahaya launpu, kulitnya yang putih mcmancarkan aura menggoda.

Muncul hasrat membara di sorot mata Danicl, tapi dia tidak menyentuhnya, mclainkan melepaskan jas, menutupi setengah tubuhnya yang telanjang, menggendongnya keluar dari ruangan.

Tracy meringkuk dalam pelukannya dengan tenang, tidak punya tenaga untuk meronta lagi.

menggendongnya ke dalam mobil, menyetir dengan satu tangan

para pengawal mengerti situasi, mundur, tidak

berada tidak jauh dari Hotel Phoenix, mercka tiba dalam

saina seperti biasa, mobil Daniel berhenti di pintu belakang hotel,

melemparnya ke bak mandi yang sudah

untuk mandi, tapi malah terdengar suara

dengan panik, seperti orang yang hampir mati

“Dasar bodoh!”

dalam bak mandi, itu benar–benar tidak pernah

sungguh dibuat mabuk olehnya,

untuk mengurus diri sendiri.

Daniel hanya bisa

pakaian terakhir di

terasa sangat enak saat diraba, tapi muncul banyak bekas luka, karena perlawanan

sedikit bergerak, ada api hasrat melintas di sorot matanya,

rambut wanita benar–benar merepotkan. Setelah mencoba dalam waktu yang lama, dia tetap tidak tahu bagaimana mencucinya, malah melilit leher Tracy, hampir

tangan untuk menahan bahunya,

betapa merepotkannya memandikan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255