Bab 414

Tracy melihat ke belakang dan tentu saja Daniel sedang berjalan ke arah sini bersama Ryan dan beberapa pengawal...

“Bukankah ini orang yang sama di perjamuan sebelumnya?”

Windy sekilas mengenalinya, orang ini adalah sorotan dari semua konglomerat dan sclcbriti, dapat terlihat martabalnya saat perjamuan di Taman Lukchills sebelumnya

“Apa yang harus aku lakukan?” Belinda sangat ketakutan hingga wajahnya pucat dan kakinya gemetar. “Apa dia tahu bahwa aku berpura–pura menjadi dirimu dan datang untuk mempersulitku?”

“Jangan takut.” Saat melihat Belinda yang ketakutan, Tracy tidak tega melibatkannya lagi, jadi dia dengan cepat menukar tanda pengenalnya, “Cepat kerja, aku yang akan menanganinya.”

“Ok ok, aku pergi.” Belinda berlari lebih cepat dari kelinci.

“Kak Tracy, apa kamu menyinggung orang itu?” Windy khawatir.

“Mungkin begitu.” Tracy berpikir, jika pada awalnya dia tidak mengenali Daniel atau jika dia tidak salah menganggap dia adalah gigolo, mungkin mereka tidak akan terjerat satu sama lain seperti sekarang

“Mereka akan segera datang, ayo pergi.” Windy dengan cepat menariknya pergi.

Mercka berdua dengan terampil berjalan melalui koridor ruangan dan keinbali ke Area A. Ketika menoleh ke bclakang, tidak ada scorang pun di belakang mereka, Tracy akhirnya menghela napas lega.

Arca C dan sekarang kita kembali ke Arca A. Jika dia taliu, apa kita akan dihukum?” Windy agak

Tracy mendorongnya,

itu seharusnya tidak dapat menemukanmu.” Windy berkata, “Ada banyak tamu di sini. Kamu kembali sendirian pun tidak apa–apa, bilang saja

“OK”

Windy pergi, Tracy dengan cepat dipanggil pelayan,

di malam hari sclalu sangat bagus. Setiap malam semua ruangan penuh dan harus

pelanggan di Arca C sedang mengadakan pesta dan kekurangan staf, jadi Helen meminta mereka berdua untuk melayani di

di ruangan ini memesan banyak anggur yang bagus, Tracy sangat senang ketika

jumlahnya besar, dan dia mengerahkan semua

cerobak anggur sing kelas atas masuk, berjongkok di lantai dan menuangkan anggur

bar, minum dan menuroda di sofa,

putri bar, tapi menatap Tracy dengan tatapan mesum, menutosokkan jari kaki ke pahanya: “Cantik, bentuk tubuhmu indah

aku tidak bisa

bisa kerja di bar?” Pria itu menyeringai jahat, “Bagaimana kalau dua juta per

Pak Marco

Tiba–tiba, ‘bcberapa

kecil, kami yang temani Anda saja.” Para putri bar

ea,

T

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255