Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 405

Tracy buru–buru berjanji akan membayar tagihan sesegera mungkin, tapi tanggapan pihak lain diluar dugaan, bilang tidak perlu terburu–buru, mereka hanya mengingatkannya.

Setelah menutup telepon, Tracy segera mengeluarkan kartu bank yang ditinggalkan ayalıya dan ingin menarik sebagian uang dulu, tapi pihak bank bilang kepadanya bahwa akun tersebut belum dibuka, dan dia perlu menghubungi penasihat keuangan yang berdedikasi di Swiss untuk mengaktifkan akunnya dulu.

Tracy tahu bahwa ayahnya takut orang lain akan merebut uang ini, jadi ia membuat sistem perlindungan.

Sekarang jika ingin mengaktifkan akun, memerlukan beberapa prosedur, juga perlu bertemu dengan penasihat keuangan di Swiss...

Tracy meletakkan kembali kartu bank dan berpikir jika dia memindahkan uangnya sekarang, itu berarti dia sudah mulai memakai warisan yang ditinggalkan oleh ayahnya...

Dia merasa sangat tidak berguna.

Memangnya dia tidak bisa mencari uang sendiri?

Setelah memikirkannya, Tracy menelepon Windy..

“Halo, Kak Tracy..

berisik dan musik heavy metal yang memekakkan telinga menutupi

dan Windy berkata dengan keras, “Kak, tadi

menggigit bibir dan berkata, “Aku hanya

baru saja memperkenalkan teman sekelas untuk datang ke sini hari

dari perusahaan lain, dan sckarang aku butuh uang. Aku ingin menca pekerjaan selama beberapa bulan dulu. Bisakah

masalah, aku sekarang ada di

aku akan segera ke

hubungi aku lagi setelah

bermain dengan dokter dan perawat di rumah sebentar,

patuh, mereka mencium Tracy dan memintanya untuk cepat

mengenakan pakaian kasual, masker, dan topi bisbol keluar

Tracy merasa sedikit emosional, dulu dia scring keluar masuk bar

adalah yang terbaik. Meskipun dia selalu menampilkan wajah yang buruk, dia dengan jujur menyerahkan pendapatan hariannya kepadanya. Setiap kali Tracy dalam bahaya, dia bagaikan

ada dendam di antara mereka. Tidak ada Linda, maupun

duniawi, status keluarga, keterikatan

gigolo terungkap, ia adalah Daniel,

dan yang tidak terduga muncul satu per satu, mereka putus nyambung, saling menyakiti, dan penderitaan lebih banyak