Bab 458
“Tenang saja, kami mengerti.” Ketiga perawat itu mengangguk.
“Aku juga tidak akan bilang.” Ucap Carla sambil menutup mulutnya dengan tangan kecilnya.
“Lalu, bagaimana? Apa kita tidak melakukan apa–apa?” Carles bertanya dengan cemas, “Akla sangat mengkhawatirkan kakek.”
“Aku juga...” Carlos menundukkan kepala, “Kakek sangat baik pada kita, jika kakek benar–benar jatuh sakit, kita scharusnya menjenguknya.”
“Jangan khawatir.” Tracy meyakinkan anak–anaknya, “Mami akan mencari talu, jika sudah yakin mami akan membawa kalian mclihat kakek.”
“Oke.” Anak–anak menganggukkan kepala.
“Oke, sekarang sarapan dulu, lalu harus pergi ke sekolah.”
“Oke, Mami.”
Tracy berganti pakaian, incngantarkan anak–anak ke bawah naik bus sekolah.
Karena kaki Carles masih diperban, para perawat harus ikut pergi bersama mereka, dengan begini, mereka bisa pulang bersama setelah pulang sekolah.
rumah, Tracy ragu–ragu sejenak,
Telepon sibuk
sangat sibuk, jadi tidak menelepon lagi. Ia akan bertanya padanya nanti
membuatkan sup untuk Bibi Juni, lalu bersiap untuk tidur sebentar.
namun
1111111
kamu ada waktu, bisa kita
sepertinya aku tidak
disalah pahami oleh mereka,
menyakitimu. Aku hanya
sudah menyampaikan apa yang harusnya disampaikan pada polisi, kamu
Pada saat ini, telepon beralih ke suara
jika kamu tidak
“Y:1, silakan.”
memaksamu, kamu bahkan tidak balas dendam pada kami. Jadi, sckarang juga tidak mungkin menyuruh orang untuk
“Kamu sungguh mengerti aku.”
memiliki setengah saja pemikiran seperti Beatrice, maka dia tidak akan
siapa orang yang menyeret Alicc masuk ke
Bcatrice bertanya dengan cemas.
Read Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar - Bab 458
Read Bab 458 with many climactic and unique details. The series Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar one of the top-selling novels by Novels online. Chapter content chapter Bab 458 - The heroine seems to fall into the abyss of despair, heartache, empty-handed, But unexpectedly this happened a big event. So what was that event? Read Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 458 for more details