Bab 442

Seandainya ia terlambat, Daniel pasti akan inarah, kan?

Sepanjang perjalanan pulang, Tracy terus meminta sopir untuk melaju lebih cepat, ia takut terlambal...

Akhirnya, ia sampai jam 09.58 di komplek Jalan Bahagia, namun ia tidak melihat mobil Dallicl di depan gerbang komplek itu.

Menurut Tracy, orang seperti Daniel yang kesehariannya berpacu dengan waktu pasti akan sampai dijam scpuluh tepat.

Jadi, ia menunggu di pinggir jalan selama dua menit, jam scpuluh tepat, ia belum datang.

Mungkin macet?

Atau ada hal yang membuatnya terlambat?

Tracy kembali menunggunya beberapa menit, ia masih belum datang,

Tracy menundukkan kepalanya dengan kecewa.

Ia berpikir, mungkin karena hari ini ia tidak mengangkat telepon Daniel, Daniel marah dan tidak datang menemuinya.

Atau karena Linda datang menemuinya hari ini, Jonson juga maju membelanya, jadi Daniel saat ini sedang menenangkan emosi mereka, tidak ada waktu menemuinya...

Terserah dia, mau datang atau tidak!

tidak usah

mengingatkan diri

terus berpikir, pintu lift terbuka, sosok yang ia kenal sedang berdiri di

mengira ia

memikirkannya,

menggosok–gosok matanya, benar kok, benar–benar

Daniel

kamu bisa disini?”

“Menurutmu?” Daniel balik bertanya.

menungguku

Tracy bertanya dengan cepat, “Apa kamu bertemu

Daniel tidak menjawab.

pulang tepat jaun 9.15, lalu menunggumu di bawah, tapi aku tidak bertemu denganmu, sebenarnya apa yang terjadi? Jam

di bawah?” Daniel

akan menemuiku jam sepuluh malam?” Tracy

sejuta inakna, “Jadi, kamu juga menantikan

“Ti.. tidak.”

sangat menantikannya, lebih

menggigit bibir

buru–buru mendorongnya, “Disini ada

baru ciuman.” Daniel mencubit pipi Tracy

bersamaku?” Tracy terkejut hingga wajahnya

sengaja menggodanya, “Apa aku orang yang sangat

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255