Bab 519

“Biar Kak Carlos mengaturnya,” Carles menyerahkan kendall kepada Carlos dengan bijak.

“Begini saja, kedepannya setiap malam kita bertiga masing–masing satu jam.” Carlos berpikir dan membagi dengan adil, “Pamian Daniel, bagaimana menurutmu?”

Punggung Daniel berkeringat dingin. Ia merasa kehidupannya telah diatur sedemikian rupa...

la teringat para teknis perusahaan, setiap hari buru–buru pulang melayani istri dan anak.

Dipikir–pikir, sekarang baru permulaan, ia juga akan melalui kehidupan seperti itu.

“Tidak boleh.” Tracy lekas membantunya, “Paman Daniel sangat sibuk, tidak punya banyak waktu menemani kalian.”

“Kalau begitu per orang setengah jam.” Carlos menatap Daniel dengan penantian, “Paman Daniel, bolehkah?”

“Carlos...”

“Oke, boleh.” Daniel segera menganggukkan kepala, “Kalau begitu setiap hari mulai pukul 8 malam sampai 9.30. Satu orang setengah jam.”

“Yey!!”

Mereka saling tos. Seolah sedang membagi hadiah yang

berdiskusi siapa yang pertama, siapa yang kedua, siapa yang

diputuskan diurutkan berdasarkan umur. Carlos pertama, Carles

seru. Tiba–tiba, Roxy terbang mendekat. Ia mengepakkan sayap

ia juga

samping, ia tidak berhenti tertawa. Tawa renyah

malah tertawa!” Daniel mencubit pipinya, ingin sekali menggigitnya, “Bukannya

memandangnya dengan tersenyum, “Tidak

dengan wajah meremehkan, “Aku pasti bisa merawat

Tracy mendekat, mengecup keningnya,

bersyukur di

sabar kepada anak–anak dan sudah memikirkan segalanya

dan melindungi keingintahuan intelektual mereka, ia berpura–pura untuk menguji

ia sedang membimbing Carlos untuk berpikir dan

memutuskan dan dengan mulus menemukan rasa kekurangan dalam hati Carles. Ia menggunakan cara yang cerdas

kesulitan ini dan berjanji untuk

hal ini dapat membuatnya mengeila dan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255