Bab 509

Setelah itu, Tracy tertidur dengan tenang di dalam pelukan Danici…

Daniel membelai rambutnya dengan pelan, memandangnya dengan lembut. Akhir-akhir ini, dia sering mengantuk, seolah selalu merasa tidak cukup tidur.

Ketika Daniel kemari tadi, Lily telah melapor kepadanya. Katanya hari ini Tracy sangat tenang, tidak ada gejala lagi. Selain tidur, ia hanya bengong, makan pun sedikit.

Daniel berpikir seharusnya ia kelelahan dan ketakutan…

Daniel akan memberikannya banyak perhatian dan kehangatan, agar ia dapat terbebas dari trauma itu.

“Gigolo… Tracy tiba-tiba berbisik dengan samar-samar, “Aku tidak ingin tinggal di rumah sakit, aku ingin pulang.”

“Oke.” Daniel juga ada maksud ini. Terlalu lama tinggal di rumah sakit, orang normal pun dapat berubah menjadi orang sakit.

“Anak-anak menunggumu di rumah. Jika kamu pulang, suasana hatimu juga akan membaik.” Daniel mengecup kening Tracy, “Kamu tidur saja lagi, aku akan meminta orang mengaturnya.”

“Iya.” Tracy memejamkan mata menganggukkan kepala.

pakaian. Keluar dari

sedang menerima telepon dan buru-buru menjawab, “Kebetulan sekali, tiga anak menelepon, mereka ingin menjenguk maminya. Kalau

“Dalam satu jam,

memberi tahu

suara seruan dan antusias tiga anak. Mereka hampir

ponsel, lalu memandang Daniel dengan tak berdaya, “Pulang

sekali.” Daniel tertsenyum,

aku akan segera mengaturnya.” Ryan

yang sedang terbaring di atas ranjang, lalu mengintruksi Lily. “Jaga dia

Anda tenang saja.”

tiba di tempat Tuan besar, ia melihat Jonson

besar. Kedua orang itu

hendak mengatakan sesuatu, begitu melihat Daniel, ia lekas menyapa, “Daniel datang,

datang menjenguk kakek lagi. Sungguh perhatian!” Daniel membalas sapaannya

menjenguk Tuan besar.” Jonson memandang Daniel dengan tatapan dalam, “Ada waktu? Bisakah kita

pulang setelah menjenguk Kakek.” Daniel

Jonson tersenyum tak berdaya, “Aku pergi

memberikan jalan,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255