Bab 512

“Sudah sampai di rumah.” Daniel berbisik memanggilnya.

Tracy tidak merespon.

Daniel menepuk–nepuk wajahnya. Ia baru pelan–pelan membuka matanya, lalu berbicara dengan samar–samar, “Sudah sampai? Mana anak-anak?”

“Mereka sedang menunggumu.” Daniel memapah Tracy turun dari mobil.

“Mami....Carla menggerakkan kaki pendeknya, mendekat dengan semangat. Ia hampir saja menjatuhkan Tracy ke tanah.

Untung saja ada Daniel yang memapah Tracy.

Tracy lekas berjongkok dan memeluk tubuh gemuk Carla. Ia mencium wajah lembut Carla dengan antusias.

“Mami ke mana saja? Carla rindu sekali...”

Begitu Carla berbicara, suaranya sudah serak. Air mata sebening kristal sedang menggelilingi mata besar anggurnya.

Mereka sudah berjanji tidak menangis, jadi ia tidak menangis.

juga rindu.” Tracy memeluk Carla dan merasa bersalah, “Maafkan

juga berlari kemari, sepatu kulit yang baru

Tracy lekas melebarkan

“Apa mami baik–baik saja?”

merah. Anak ini biasanya tampak tenang dan kuat, tetapi

mengecup rambutnya, “Carlos, dengar–dengar kamu

masalah lagi.” Carlos menggunakan jari kecilnya menyapu tetesan hujan di wajah tracy. Hatinya sakit

tidak apa

perawat

jauh dengan

Tracy lekas mendekat memeluk Carles, “Kakimu sudah baikan?

baik.” Carles memeluk Tracy dengan manja, “Mami, Carles rindu sekali. Tadi saat tidur siang, aku bermimpi bertemu denganmu. Aku takut

Mami tidak akan ke mana–mana lagi.” Tracy mencubit pipi tembemnya dan berbicara dengan lembut, “Sudahlah, ayo

semuanya memegang Tracy. Carlos memegang roknya, Carla memegang tangannya dan juga mengulurkan satu

mengganggu Mami. Mami juga harus

mengangkat Carla dan Carlos,

ia

“Kak Carlos, ikuti aku...”

Carla memegang erat rambut Daniel, ia

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255