Bab 553

“Ya.” Danic! mengangguk.

“Apa hari ini tidak sekolah?” Tracy segera melihat kalender, “Hari ini Sclasa.”

“Tidak ada yang bisa dipelajari di sckolah, tidak masalah kalau minta izin sesekali.” Kata Danici dengan datar.

“Oh.” Tracy tidak banyak bicara, menunduk dan makan.

I

Carlos merasa ada yang tidak bercs dengan mereka berdua. Biasanya mereka sangat mesra, bahkan saling meinandang saat berbicara. Sepertinya hari ini agak aneh. Mungkinkah bertengkar?

“Mami, sebelumnya Mami kerja di perusahaan Papi, ayo pergi bersama kami.” Carles lebih ceroboh, tidak menemukan ada yang salah, juga berkata dengan bersemangat, “Mungkin saja bisa bertemu dengan rekan kerja Mami dulu.”

“Benar. Mami, ikutlah bersama kani” Carla menarik tangan Tracy dan bermanja–manja, “Kita juga bawa Roxy.”

“Mami....”

“Mami tidak ikut.”

saja mau bicara, Daniel langsung menyelanya, “Mami mau istirahat

Pria ini tidak membiarkan dia dan anak–anak muncul di perusahaan bersama–sama, itu berarti pria ini

Masih bilang mau menikah.

benar mau menikah, apa perlu

masih tidak menyadari apa–apa, terus makan bakpao,

Roxy, aku takut dia terbang sembarangan, membuat keributan.” Carla mengelus kepala Roxy yang berbulu, menghiburnya, “Roxy, kamu tinggallah di rumah dengan

“Mau pergi, mau pergi!”

leher, berteriak dengan panik, juga menggosokkan kepala kecilnya di

ke sekolah, mau pergi ke perusahaan Papi,

pergi, mau pergi...” Roxy terbang ke bahu Carla, menggosok mulut kecilnya di pipinya yang lembam, “Mau

“Bagaimana kalau......”

seperti itu, hati Carlcs sedikit mclunak. Dia baru saja mau bicara, Carlos malah memelototinya.

meniru gaya Carla, menutupi wajah dengan sayap, menangis

menangis, mata

pergi.” Akhirnya Daniel

sambil mengangkat tangan

langsung memeluk Roxy, mengajarinya, “Roxy,

Terima kasihi,

ini sangat manusiawi. Dia merasa, sepertinya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255