Bab 629

“Tidak perlu, masalah sekecil ini, bagaimana mungkin merepotkan kakekku yang terhormai?” Daniel berkata dengan dingin, “Aku bisa pergi sendiri.”

“Aku bilang, aku yang akan mengurusnya, apa kamu tidak dengar?” Tuan Besar marah, “langanmu terluka seperti itu, rawatlah lukamu dengan baik. Kalau tidak, siapa yang akan mengurus acara besar keluarga kita?”

“....” Daniel menyadari bahwa kakeknya sangat serius, maka dia juga tidak keras kepala lagi, “Baiklah, Kakek pergi saja. Lagi pula, masalah ini memang disebabkan oleh Kakck.”

“Sckarang kamu sudah hebat ya, bisa mengajari kakekmu?” Tuan Besar marah besar.

“Tidak berani!” Daniel malas berbicara dengannya, “Baiklah, jika Kakek yang pergi, maka aku tidak akan mengurusi bal itu.”

“Kamu persiapkanlah pernikahanmu dengan baik. Serahkan masalah ini padaku.”

Setelah mengatakan hal itu, Tuan Besar memutuskan panggilan.

Daniel menyunggingkan senyumnya, lalu tertawa tipis, “Dasar kakek tua...”

“Kalian kakek dan cucu, jelas–jelas saling perhatian terhadap satu sama lain, tapi sclalu sengaja bersikap dingin,” Tracy mengejeknya, “Apa ini adalah tradisi di keluarga kalian?”

“Sudah terbiasa.” Daniel merangkul bahu Tracy, “Pulang untuk istirahat, hari ini bisa tidur dengan nyenyak.”

“Ya.”

dari kamar inap, menyadari bahwa Bibi Juni dan anak–anak

malah bersemangat, dia sedang memakan kuaci. Saat melihat mereka datang, dia

pundaknya, lalu menoleh untuk melihat Bibi

Daniel maju dan menggendong ketiga

mereka sekeluarga pulang ke rumah dengan

kita akan pergi mengambil foto pernikahan?” Carla membuka matanya dengan kondisi masih setengah sadar, lalu berkata dengan

Daniel mencium rambut

Carles akan

dalam mimpinya, air

“Oke, terima kasih, Carles.”

pelukannya. Meski sedang bermimpi, anak ini masih menggenggam erat bajunya dan tak ingin melepaskannya, scolalı–olah takut

keluarga ini dengan baik. Tidak peduli kesulitan

mereka sekeluarga menjadi semakin kuat, tidak ada hal apa

pantai dengan senang untuk

dan Tracy scdang duduk di pasir sambil menikmati angin

di samping, sedangkan Roxy sedang berputar–putar di atas kepala mereka. Melihat mereka tertawa, Bibi Juni

juga menjadi emosional, dia melihat adegan itu dengan tatapan iri, membuatnya juga ingin cepat mencari

juga berkata,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255