Bab 644

“Tentu saja aku disini untuk menghadiri upacara pernikahanmu, keponakanku yang baik.” Presdir Devina menatap Daniel dengan dingin, “Kenapa? Tidak menyambutku?”

Daniel mengerutkan kening dan ckspresinya dingin, seperti gunung cs.

Di luar, pengawal datang dengan tergesa–gesa, ingin mencegat Presdir Devina, tapi tak disangka, dia sudah menerobos masuk...

Pengawal Hartono terburu–buru menjclaskan, “Tuan Daniel, Presdir Devina, dia...”

Daniel mengerutkan kening, Thomas segera menyuruh mereka semua untuk mundur.

Pada saat ini, Tuan besar bekata dengan datar, “Karena kamu sudah datang, maka saksikanlah upacaranya!”

“Baik, Ayah!” Prosdir Devina hendak duduk, Tuan besar kembali berkata, “Satu keluarga, kenapa kamu duduk begitu jauh? Kemari duduk di dekatku.”

Presdir Devina tertegun sejenak dan kemudian duduk di samping Tuan Besar dengan patuh.

Para tamu di aula tercengang, semua orang tahu bahwa hubungan Presdir Devina dengan Daniel tidak baik, namun Tuan besar malah berusaha menahan Presdir Devina.

“Kalian, mundurlah..”

besar memberi perintah pada Sarah dan dua pengawal

Sarah menatap Presdir Devina.

Devina memberi isyarat dengan matanya, kemudian ketiganya

besar memberi

lagi pertanyaan sebelumnya, “Tuan

Tuan besar berkata dengan nada rendah pada Devina, “Hari ini keponakaniu menikah, jangan membuat masalah. Jika tidak,

kamu salah jika berkata seperti ini.” Devina tampak sedih, “Aku juga bagian dari keluarga Wallance, semua kulakukan demi kebaikan

kebaikan keluarga Wallance?” Tuan

Ketika Devina sedang berbicara di atas panggung,

datang dari arah

kedua mempelai

mengikuti suara musik. Carla dengan gaun putri berjalan di tengah, memegang bunga mawar,

sangat menawan, bagaikan putri dan pangeran

anak–anak berjalan perlahan menuju ke arah mereka, wajah mereka dipenuhi

anak itu, wajahnya dipenuhi kasih sayang dan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255