Bab 661

“Scharusnya dia tidak melihatnya, Anda jangan khawatir.” Jonson mencoba meyakinkannya.

“Tuan Besar...” Pada saat ini, Sanjaya sambil membawa ponselnya, buru–buru datang untuk inclaporkan situasi, “Aku bertanya pada Ryan, hari itu, Tuan L dari keluarga Moore sempat berbicara dengan Tuan Daniel di dalam mobil, dan jendela tertutup, hanya ada sedikit celah, seharusnya tidak terlihat jelas.

Tapi, di pesta pernikahan itu, Tuan L terus bcrada di tempat yang gelap, tidak tahu apa dia melihat Nona Tracy atau tidak. Aku pikir, jika benar dia melihatnya, dia tidak akan melihatnya dengan jelas. Jaraknya cukup jauh dan banyak orang, mungkin hanya terlihat samar–samar.”

“Tidak peduli dia lihat atau tidak, kita tetap harus menemukan cara untuk menghadapinya.” Tuan Besar mengerulkan kening, “Aku awalnya ingin memberinya identitas baru, dalam satu atau dua bulan, aku akan mengumumkan berita kematiannya. Dengan demikian, semuanya akan berakhir. Tapi, sekarang sciclah dipikir–pikir, supaya tidak menimbulkan keraguan, lebih baik kita mencari alternatif lain.”

“Hah?” Sanjaya tampak gelisahı, “Tuan Daniel tidak akan setuju.”

“Dengan situasi sekarang, masih harus menunggu dia setuju atau tidak?” Teriak Tuan besar dengan marah.‘

Sanjaya menundukkan kepala, dan tidak berani berkata lagi.

masih memiliki scorang putri?” Tuan besar tiba–tiba bertanya, “Aku pernah melihatnya, dia memiliki paras yang cantik, temperamennya lembut dan

Anda?” Jonson melebarkan matanya dengan

mereka, dan

Thailand, Chiang Mai.

terdengar suara gemuruli, Tracy terbangun dari mimpi buruknya

Bibi Juni dengan cepat bangkit dari ranjang di sebelahnya, memeluk Tracy, dan menepuk punggungnya untuk

bermimpi, aku mati... Tracy sangat ketakutan, sehingga berkeringat dan seluruh tubuhnya gemetaran, “Seseorang menggunakan wajahku dan menggantikanku menikahi Daniel, anak–anak

seperti itu?” Bibi Juni buru–buru menenangkannya, “Nona hanya mimpi buruk,

Juni pergi menuangkan air untuk

kasur, melihat bayangan pohon yang tertiup

dan memberikannya pada, “Tidak apa–apa, tidak apa–apa, ketika langit cerah, kita akan pergi membeli ponsel, setelah itu kita telepon Carlos, Carles dan

hatinya berangsur–angsur menjadi tenang, dia minum air dan kembali

nyenyak.” Bibi Juni menyelimutinya

di sini.” Tracy

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255